Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID- Meski sudah memberikan permintaan maaf secara resmi, ternyata pihak Malaysia masih belum lepas dari serbuan netizen.
Pagi ini hashtag #ShameOnYouMalaysia justru menjadi trending di twitter dan banjir nyinyiran dari netter Indonesia yang merasa negaranya dihina.
Perlu diketahui bahwa pagelaran Sea Games 2017 ini dilaksanakan di Malaysia awal bulan Agustus sampai akhir Agustus 2017 nanti.
Dari postingan-postingan itu, terselip beberapa informasi mengenai permasalahan yang ternyata lebih dulu ada di Sea Games 2017.
(BACA : Sedih Hari Minggu Tak Ada Kartun? 10 Film 90an ini Bakal Bikin Kamu Kangen Zaman Kecil!)
Berikut ini beberapa masalah yang timbul saat berlangsungnya Sea Games 2017 dan membuat masyarakat marah.
# Bendera Indonesia terbalik di buku panduan pembukaan Sea Games 2017
Meski pihak Malaysia sudah meminta maaf, insiden ini membuat geram rakyat Indonesia lantaran dianggap kesalahan yang fatal.
Postingan Imam Nahrowi terkait insiden terbaliknya Bendera Indonesia
# Bendera Indonesia terbalik di koran harian Malaysia
(BACA : Cara Ini Dijamin Bikin Kulit Putih dalam Semalam, Gimana Caranya ya?)
Dalam foto yang diunggah @RobiADPrasetyo, terlihat tak hanya di buku panduan, Bendera Indonesia ternyata juga terbalik di salah satu koran harian Malaysia.
Bendera Indonesia terbalik di koran Malaysia
# Suporter tidak bisa melihat laga bola Myanmar-Laos karena tiket kurang
Myanmar dan Laos ternyata juga kena imbas dari pelaksanaan Sea Games.
Dalam postingan twitter @minaspeach_0324 terlihat pendukung Myanmar dan Laos tidak semua bisa melihat idolanya bertanding.
Postingan tentang suporter yang tidak bisa masuk ke stadion
# Sopir untuk tim Myanmar kedapatan mencuri dan tak punya lisensi berkendara
Dilansir Grid.ID dari laman Channelnewsasia, tim bola putri Myanmar kena imbas lantaran supir yang bertugas untuk mengantarkan kembali ke hotel ditangkap polisi.
Protesan Myanmar terkait insiden tim bola putri di Sea Games 2017
(BACA : Netizen Protes Bendera Terbalik, Begini Tanggapan Pihak Malaysia)
Kejadian itu dipicu karena sang supir kedapatan mencuri arloji orang Malaysia dan menyembunyikan di bus tim Myanmar.
Saat diusut, ternyata supir tersebut tidak memiliki lisensi berkendara.
(*)