Find Us On Social Media :

Sedih Anak Ini Menangis Kesakitan Saat Mau Kencing, Ternyata Ini yang Dialaminya, Sampai Keluar Darah

By Arif B Setyanto, Minggu, 20 Agustus 2017 | 20:49 WIB

foto bukti bercak darah

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif B Setyanto

Grid.ID - Anak berusia 4 tahun ini menangis kesakitan saat mau kencing.

Saat pulang sekolah anak berinisial QZA ini minta kencing.

Tapi ketika orang tuanya membuka celana dalam, di sana ada bercak darah.

Ternyata, anak yang masih menginjak Taman Kanak-kanak (TK) dikabarkan korban pencabulan.

(BACA : Trending Topik #ShameOnYouMalaysia, Tak Hanya Soal Bendera, Ini 4 Masalah SEA Games 2017 yang Bikin Netter Geram )

Grid.ID melansir dari akun facebook Eris Riswandi, bahwa bocah ini dicabuli oleh oknum penjaga soklah TK.

Dilansir juga dari akun Youtube Thenewbikingeregetan Channel oleh Grid.ID, bahwa kronologi nya seperti ini.

Pada 10 Mei ibu dari anak tersebut menjemput ke sekolah.

Tapi pada hari itu dia telat sekitar 30 menit.

(BACA : Nagita Slavina Dibilang Mirip Mantan Pacar Raffi Ahmad, Kira-kira Siapa Ya? )

Setelah sampai rumah anaknya meminta buang air kecil.

Ibu itu membantu melepaskan celananya.

Setelah celana dalamnya dibuka, ibunya terkejut karena melihat bercak darah.

Melihat hal seperti itu, si ibu menelpon guru untuk memastikan anaknya mengalami kecelakaan seperti jatuh atau tidak.

Gurunya pun menjawab bahwa anak tersebut tidak jatuh.

(BACA : Netizen Protes Bendera Terbalik, Begini Tanggapan Pihak Malaysia )

Tak ingin lebih parah, sang ibu membawa anaknya ke dokter.

Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa anak itu mengalami luka lecet di bagian alat vitalnya.

Lalu pada 12 Mei, Si ibu membujuk anak dan bertanya kepada anaknya apa yang sebenarnya terjadi.

Segala cara dilakukan, akhirnya si anak mengatakan bahwa bahwa dia diperlakukan tidak senonoh oleh penjaga sekolah.

(BACA : Apakah Annabelle Dibuat Berdasarkan Cerita Nyata? Ini Dia Jawabannya! )

Penjaga sekolah itu berinisial U.

Akan tetapi, setelah sang ibu menindak lanjuti kasus pencabulan anaknya.

Belum ada respon dari kepolisian ataupun pihak sekolah untuk menangkap dan memberhentikan U yang diduga sebagai pelaku.

Semoga kasusnya terselesaikan dan anaknya tidak trauma lebih lanjut.(*)