Suatu hari, sekelompok penjahat berencana untuk menculik bayi tersebut.
Sebelum film ini benar-benar dirilis, awak media diperkenankan untuk mengintip suasana syutingnya.
Sebuah studio besar di kalangan Pancoran disewa untuk pengambilan gambar.
Baca : 5 Berita Terpopuler, Kelakuan Saipul Jamil di Penjara Hingga Tuduhan Atalarik Syach yang Biseksual
Di dalamnya, terdapat layar lebar berwarna hijau alias green screen sebagai latar belakang.
Sang produser, Anggie Umbara, menyebutkan kalau film ini menggunakan teknologi motion capture, yang diklaim sebagai teknologi tinggi pengambilan gambar pertama yang dipakai di Indonesia.
Jika menyinggung teknologi motion capture, Raffi menyebut kalau ini adalah tekhnik pengambilan gambar tingkat tinggi.
Makanya, tak aneh jika Raffi harus mengeluarkan budget besar demi mewujudkan film pertama untuk anaknya. (*)
Baca : Duh, Ngga Cuma Sekali Ayu Ting Ting Buka Baju di Depan Kamera, Netizen : Caper