Grid.ID - Warning nih buat bapak-bapak yang di luar sana.
Kalau lagi di pusat perbelanjaan sama anak, apa yang dilakukan?
Banyaklah pastinya, tapi jangan sampai seperti yang dilakukan bapak yang satu ini ya.
Postingan dari pengguna akun Facebook di Thailand ini, dibagikan pada 8 jam lalu.
Dalam video postingannya terlihat seorang bapak pakai baju oranye bersama anaknya di sebuah swalayan.
Ada yang aneh dari apa yang dilakukan bapak itu.
Nampak dia menggandeng anaknya dari belakang.
Jadi si bapak berada di depan dengan tangan menggandeng anaknya yang berjalan dibelakang.
Beberapa langkah mereka lakukan hal nggak biasa itu.
Lalu tiba-tiba, si bapak hilang keseimbangan.
Dan selanjutnya, jatuh menimpa anaknya yang ada dibelakang.
Kejadian ini membuat si anak luka parah.
(BACA : Almarhumah Julia Perez Sampai Terkait First Travel, Cerita Ria Irawan Buka Semua Tabir)
Nampak beberapa kali berusaha dibangunkan, si anak nggak bangun.
Dalam kolom komentar beredar kalau si anak mengalami patah leher.
Postingan ini jadi viral, sampai dibagikan ribuan kali.
Videonya sendiri sudah dilihat hampir 500 ribu kali.
ANAK SD HAMIL
Normalnya anak perempuan umur 12 tahun itu, baru menginjak kelas 6 SD.
Atau kalau dia masuk sekolah kecepetan, kira-kira baru kelas 1 SMP.
Tapi siapa sangka, umur segitu malah sudah punya melahirkan bayi.
Miris benar melihat hal seperti itu.
Apalagi, dengan umur yang masih sangat mudah sudah tega membuang bayinya.
Ini loh kisah selengkapnya.
Seorang bayi ditemukan di semak-semak dekat jembatan.
Penemunya langsung membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Nanxi untuk pemeriksaan medis.
Dokter yang melakukan perawatan bilang kalau bayi tersebut lahir prematur.
Selain itu juga dalam kondisi sangat buruk saat tiba di rumah sakit.
Namun si bayi tidak mengalami cacat fisik atau cacat lahir lainnya.
Bayi itu ditemukan di Yibin, Nanxi, sebuah kota di wilayah Sinchuan pada 11 Agustus malam, menurut sebuah laporan di situs The Paper.
Polisi setempat mengkonfirmasi bahwa ibu bayi itu adalah seorang siswa sekolah dasar yang dikenal dengan nama Xiao Min.
Xiao Min tinggal bersama kakek dan neneknya, mereka hanya bertemu dengan orang tuanya yang bekerja di kota lain setahun sekali.
Kabarnya pada hari bayi itu ditemukan, sang nenek mengantarkan cucunya ke rumah sakit karena mengeluh kurang sehat.
Saat dalam perjalanan, cucunya meminta untuk pergi toilet dan kemudian menghilang di balik semak-semak di dekat jembatan selama 30 menit.
Saat kembali, mereka pergi ke rumah sakit untuk diperiksa.
Saat ini pihak berwajib sedang menyelidiki ayah anak tersebut.
Bayi tersebut dipindahkan ke Rumah Sakit Yibin pada 14 Agustus dan akan diserahkan ke panti asuhan setelah kondisinya stabil.