Laporan Wartawan Grid.ID, Andrianus Satya Putra
Grid.ID - Orangtua mana yang tidak sedih bila sesuatu yang buruk terjadi pada anaknya.
Dikutip Grid.ID dari vebma, Sebuah kisah yang sangat menyedihkan datang dari satu keluarga.
Keluarga ini mempunyai dua orang anak.
Anak pertama berumur 8 tahun dan adiknya berumur 1 tahun.
(BACA : Agak Jorok Sih, Tapi Gaya Pacaran Tasya Kamila Jadi Panutan)
Kakaknya yang bernama Andi saat menginjak usianya 8 tahun ternyata menderita suatu penyakit yang dapat dikatakan membahayakan nyawanya.
Penyakit itu adalah sirosis hati.
Sirosis hati adalah jenjang akhir dari proses fibrosis hati, yang merupakan konsekuensi dari penyakit kronis hati yang ditandai dengan adanya penggantian jaringan normal dengan jaringan fibrous sehingga sel-sel hati akan kehilangan fungsinya.
Sirosis ini paling sering disebabkan oleh minuman keras, hepatitis B, hepatitis C dan gemuk penyakit hati tetapi telah banyak kemungkinan penyebab lain.
(BACA : Ada yang Berbeda di Makam Jupe Saat Dikunjungi Ibunda, Ini Kesaksian Seorang Pedagang) Ayah dan ibunya tak hanya berdiam diri saja melihat anak pertamanya menderita penyakit demikian.
Dengan keadaan sosial yang sederhana mereka mencoba berusaha untuk melakukan pengobatan untuk Andi.
Apapun mereka lakukan hanya demi anak tercinta, namun saat semua uangnya sudah habis untuk pengobatan Andi.
Memang anaknya terlihat semakin membaik, tapi kabar buruk juga terjadi pada anak keduanya yaitu adiknya Andi yang menderita penyakit yang serupa dengan Andi. Sebagai kakak yang baik hati ia mengatakan kepada ayah dan ibunya bahwa ia tak mau lagi berobat.
(BACA : Makin Membahana, Gaya Hijab Siti Nurhaliza Jadi Incaran Kaum Fashionista)
Andi hanya ingin orangtuanya menyembuhkan adiknya saja, jadi ia berharap orangtuanya dapat mengobati adiknya supaya bisa sembuh dan ia rela jika ia tidak berumur panjang. Orangtua yang mendengar perkataan seperti ini tentu saja akan bersedih karena tak mau kehilangan anak tercintanya, begitupn orangtua Andi.
Namun luar biasanya andi tidak meneteskan air mata sedikitpun malah ia berkata supaya ayah dan ibu serta nenek jangan menangis lagi.
Dengan tangannya yang mungil ia menghapus air mata mereka sambil mengatakan, "karena jika Andi nanti sudah tiada, tidak ada lagi yang bisa menghapuskan air mata ayah, ibu dan nenek".
(BACA : Laudya Cynthia Bella Ingin Dinikahi Engku Emran, Ternyata Karena Ini Sang Calon Suami Kepincut Bella) Namun neneknya yang mendengar perkataan cucunya itu langsung pergi dan menangis histeris jauh dari hadapan Andi.
Saat itu Andi meminta keinginan terakhirnya untuk bertemu dengan teman-temannya.
Namun sayang karena saat itu sedang masa libur panjang sekolah jadi Andi tidak bisa menemui teman-temannya, beberpa hari setelah itu akhirnya Andi meninggal dunia dengan senyuman di bibirnya. (*)