Grid.ID - Korea Utara ternyata bukan satu-satunya negara yang memberikan peraturan aneh bagi warganya.
Tiongkok juga melakukan hal yang nggak jauh beda.
Negeri tirai bambu ini memiliki sejumlah peraturan untuk kegiatan-kegiatan yang sebenarnya biasa buat orang seperti kita.
(BACA JUGA Bikin Ngakak! 10 Benda Ini Sebenarnya Ada Gunanya Nggak sih?)
Tapi di Tiongkok, kesepuluh hal ini justru dilarang.
Hmmm...kira-kira apa alasannya yah?
Simak rangkuman Grid.ID dari theepochtimes.com berikut ini.
1. The Big Bang Theory
Bukan nglarang boyband loh ya.
Big bang di sini adalah salah satu acara televisi dari Amerika Serikat.
(BACA JUGA Bagi yang Suka Berenang, Berhati-Hatilah Agar Tidak Bernasib Seperti Nenek Ini!)
Ya, China's State Administration of Press, Publication, Radio, Film and Television melarang serial TV ini beserta 3 serial lain yakni NCIS, The Practice dan The Good Wife.
Alasannya karena serial tersebut bisa memprovokasi dan merusak kedaulatan negara.
Wah..fans-fansnya mesti pada marah nih...
2. Brad Pitt
Iya, kamu nggak salah baca.
Brad Pitt, mantan suaminya Angelina Jolie ini dilarang di Tiongkok.
Ia dilarang sejak penampilannya dalam film Seven Years in Tibet pada tahun 1997.
(BACA JUGA Bendera Indonesia Terbalik, Situs Malaysia Sekarang Dibabat Sampai Kayak Gini!)
Dalam film tersebut, ia berperan sebagai tutor Dalai Lama yang merupakan orang Austria.
Nggak hanya Brad Pitt, tapi juga Harrison Ford, Richard Gere, Martin Scorsese dan Khashyar Darvich juga dibanned masuk negara ini.
Mereka dibanned karena pernah menampilkan Dalai Lama secara positif dalam film-film mereka.
3. Facebook
Hmm..kalau ini nggak perlu ditanya deh.
Sejak tahun 2009, Tiongkok sudah ngeblok Facebook.
Sebagai gantinya, Tiongkok punya media sosial sendiri yakni Sina Weibo.
Sina Weibo ini banyak digunakan artis Tiongkok dan sekitarnya serta semua orang yang bisa bahasa Mandarin di dunia.
Selain Facebook, Tiongkok juga melakukan banned terhadap Instagram.
(BACA JUGA Coba Bandingkan Gayamu dengan Patung Klasik Eropa Ini, Lebih Keren yang Mana Hayo?)
4. Twitter
Apahal Twitter pun tak boleh menginjakkan kaki di Tiongkok.
Twitter dibanned sejak tahun 2009, tahun yang sama ketika Facebook dibanned juga dari negeri panda ini.
5. Avatar dalam 2D
Tahu film Avatar 'kan?
Nah, film hasil karya James Cameron ini laris banget di Box Office Tiongkok.
Bahkan film ini rilis dalam format 3D.
Tapi format ini diperbolehkan di sana karena hanya ada sedikit bioskop 3D.
(BACA JUGA 7 Desain Meja Ini Bikin Kamu Melongo! Sampai Dikira Mirip Makhluk Laut Lho)
Melarang Avatar versi 2D otomatis membuat banyak orang nggak bisa nonton film ini.
Alasannya?
Karena film ini bisa diinterpretasikan mirip seperti ketika komunis mengambil alih Tiongkok pada tahun 1949.
Selain film ini, Tiongkok juga hanya memperbolehkan 34 film asing masuk setiap tahunnya.
6. Bunga Melati
Setelah Revolusi Melati Tunisia, rezim Tiongkok menyensor kata 'melati' dari internet.
Revolusi Melati Tunisia adalah peristiwa ketika rakyat Tunisia menggeser diktator yang telah 23 tahun berkuasa di negeri mereka.
(BACA JUGA Masih Ingat dengan Si Ganteng Josh dalam Film 'Air Bud'? Seperti Ini Kabarnya Sekarang!)
Oleh karena adanya peristiwa ini, pemerintah Tiongkok merasa bahwa simbol ini bisa membangkitkan semangat masyarakat untuk melawan pemerintahan.
Selain menyensor kata melati, pemerintah Tiongkok juga melarang penjualan bunga ini di pasar-pasar sekitar Beijing.
7. Perjalanan waktu
Jangan harap bisa menonton film tentang time travel di negara ini.
Tiongkok melarang semua film ini karena dianggap mencerminkan ketidakhormatan terhadap sejarah di masa lalu.
Hmmm..cukup aneh sih tapi..
8. Reinkarnasi
Tiongkok sepertinya cukup serius mengenai reinkarnasi.
Sebuah majalah berita yakni Newsweek mengungkapkan bahwa Tiongkok melarang hal ini untuk menekan dan membatasi Dalai Lama, pemimpin Buddha dari Tibet.
(BACA JUGA Mengejutkan! Penampilan Tersangka Baru Kasus First Travel Ini Seperti Laki-Laki, Ternyata......)
Dalam kebudayaan Tibet, Dalai Lama memang dikenal akan bereinkarnasi ke manusia baru dan melanjutkan tugasnya.
Tiongkok bahkan pernah ingin melakukan pemilihan Dalai Lama selanjutnya namun hal itu ditentang oleh Dalai Lama.
9. Punya saudara
Sejak akhir 1970an, rezim Tiongkok hanya mengizinkan satu anak dalam satu keluarga.
Tujuannya baik sih sebenarnya, yakni untuk mengendalikan jumlah penduduk di negara tersebut.
Namun sayangnya, peraturan itu juga berdampak negatif bagi orangtua.
(BACA JUGA 4 Model Anti-Mainstream di Seluruh Dunia, Nomor 2 Bahkan Pernah Disebut Sapi Loh!)
Para ibu yang terlanjur hamil untuk kedua kalinya harus menggugurkan kandungannya atau membayar kepada pemerintah.
Orangtua juga biasanya akan lebih memilih anak laki-laki dibanding anak perempuan.
Kebijakan ini berubah pada 1 Januari 2016.
Keluarga di sana kini diperbolehkan memiliki 2 anak.
10. Google
Nggak bisa tanya-tanya mbah Google kalau kamu tinggal di negara ini.
Semua produk Google termasuk Youtube, gmail, Google+ juga dibanned di negara ini.
(BACA JUGA Pulang dari Amerika, Anak Milyarder Ini Disuruh Meninggalkan Nama Keluarga dan Pergi dari Rumahnya)
Sementara search engine yang diperbolehkan beroperasi juga dibatasi.
Kata kunci seperti insiden Tiannanmen Square akan disensor oleh pemerintah. (*)