Laporan reporter Grid.ID, Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi
Grid.ID - Memiliki payudara yang indah tentunya menjadi dambaan semua perempuan.
Namun apa mau dikata, perempuan ini harus berjuang melawan kanker yang diturunkan padanya.
Dikutip Grid.ID dari Mirror, Laouise Franklin adalah gadis berusia 29 tahun yang telah melakukan operasi pengangkatan payudara untuk menghindari risiko kanker payudara.
(BACA JUGA: Curi ‘Keperawanan’ Semua Ruangan di Rumahmu. Lihat, Nomor 6 di Tangga!)
Akuntan ini tercatat melakukan operasi pengangkatan payudara pada bulan Februari 2014.
Itu ia lakukan setelah ia positif mewarisi gen BRCA1.
Ia memiliki risiko 60-90% menderita kanker payudara dan risiko kanker rahim 40-60%.
Setelah operasi itu, dia berniat untuk memiliki payudara baru.
(BACA JUGA: Tidak Memiliki Toilet Selama 5 Tahun, Pasangan Suami Istri Alami Hal ini)
Ia menggunakan lemak perut untuk menciptakan implan.
Dia melakukan operasi itu di Rumah Sakit St Thomas di pusat kota London.
Sayangnya operasi itu dinyatakan gagal.
Setelah operasi, dia diberitahu bahwa pembuluh darahnya rusak di 3 tempat.
(BACA JUGA: Siapa Sangka Artis yang Suka Membuat Orang Tertawa Ini Keturunan Pangeran Diponegoro )
Lima hari kemudian, dia menyingkirkan implan di payudara kirinya.
Beberapa jaringan bisa diselamatkan namun itu berarti payudaranya menjadi tidak rata.
Enam minggu berikutnya sesuatu yang lebih parah terjadi.
Saat berbaring di tempat tidur, suatu malam ia mendapati dia basah kuyup.
(BACA JUGA:Dituduh Ngemplang Pajak Mobil Mewahnya, Manajer Raffi Ahamad Katakan Ini...)
"Payudaraku benar-benar meledak dan mengeluarkan lemak mati", kata Laouise seperti dikutip Mirror.
Butuh waktu berbulan-bulan baginya untuk sembuh.
Ketika sembuh payudaranya menjadi rata lagi dan terlihat berkeriput.
Ia merasa operasi senilai Rp 170 juta yang ia lakukan menjadi sia-sia.
(BACA JUGA: Gampang Banget loh, Bahan Ini Bisa Dipakai Untuk Pengganti Pore Pack, Bye-bye Komedo)
Tercatat, Laouise sudah kehilangan 5 kerabat wanitanya termasuk neneknya karena kanker payudara dan kanker rahim.
Tahun 2007 lalu, ibunya didiagnosa menderita kanker payudara stadium 3.
Saat itu ibunya harus melakukan operasi pengangkatan payudara, kemoterapi, dan radioterapi yang melelahkan.
Itulah alasan Laouise mau melakukan pencegahan dengan melakukan pengangkatan payudara dini.
(BACA JUGA: Hati-hati Pilih Program Diet, Binaragawan Cantik Meninggal Usai Konsumsi Ini!)
Dia juga terinspirasi oleh Angelina Jolie yang juga mengangkat payudaranya untuk menghindari risiko kanker payudara.
Ia ikhlas menjalani operasi sebelum nantinya dia akan menikah dan punya anak.
Ia tidak ingin hidup dengan perasaan takut terkena kanker.
Ia tahu ada komplikasi yang ia alami di mana cangkok lemak tidak bekerja di payudara kirinya.
(BACA JUGA:Jamie Chua Tampil Kembar dengan Calista Cuaca, Kamu Pilih Mama atau Anaknya?)
Dia telah menjalani operasi yang membutuhkan waktu 24 jam dalam 3 tahun.
Beruntung, dia bertemu dengan laki-laki yang menerimanya apa adanya tahun 2014.
Laki-laki itu bernama Tom Hutton yang pernah bekerja bersama ayah tiri Laouise.
Akhirnya Laouise memutuskan untuk melakukan operasi penanaman implan lagi.
Tom mengetahui operasi tersebut dan sangat mendukung keputusannya.
Operasi penanaman impan kedua di payudara kirinya dilakukan pada bulan Januari 2015.
(BACA JUGA:Jamie Chua Tampil Kembar dengan Calista Cuaca, Kamu Pilih Mama atau Anaknya?)
Sayangnya impan payudara itu kembali meledak saat ia keluar dari kamar mandi dan bersiap untuk bekerja.
Menurutnya, ada cairan lemak menjijikkan yang menyemprot saat implan itu meledak.
Ia merasa sangat bingung dan tidak beruntung.
Akhirnya ia melakukan oprasi implan silikon permanen pada bulan Oktober 2016 dan sepertinya berhasil.
Laouise lalu muncul sebagai model dalam pemotretran yang disponsori oleh sebuah merk lingerie.
(BACA JUGA:Tidak Terbukti Memfitnah dan Mencemarkan Nama Baik, Istri Mario Teguh: Kita Tuh Tahan Banting)
Akhirnya ia menikah dengan Tom pada 21 Oktober 2017 di sebuah biara di Inggris.
Dia merasa sudah sangat banyak melakukan operasi untuk perempuan seusianya.
Namun akhirnya dia mendapatkan apa yang dia inginkan.
Dia bisa mengurangi risiko kanker dan menikah sebelum usianya mencapai 30 tahun, Januari 2018 mendatang.
(BACA JUGA: Taylor Swift Vakum Dari Media Sosial, Tiba-Tiba Dia Lakukan Ini, Bikin Bingung!)
"Saya memasang implan silikon pada bulan Oktober 2016. Saya punya impan yang berbeda untuk kedua payudara saya. Ukurannya juga sedikit berbeda, tapi itu tidak masalah", kata Laouise.
Laouise pun mengatakan ia juga akan melakukan pemeriksaan untuk anaknya nanti.
Sekarang, Laouise aktif dalam pemotretan amal dengan 11 perempuan lain yang senasib dengannya.
Mereka bersama-sama bergerak untuk sebuah saluran bantuan kanker payudara nasional di Inggris. (*)