Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Charlotte Baron baru berusia 14 tahun.
Namun, ia merasa hidup sudah terlalu kejam dan serba mengerikan.
Ia menulis serangkaian gambaran yang menunjukkan bagaimana ia merugikan dirinya sendiri.
Ia memasukkan dalam buku hariannya, mengatakan bahwa dia tak menyukai ukuran tubuhnya sendiri.
Ada satu kisah memilukan dalam catatan tersebut.
Dia menuliskan harapan agar meninggal setelah dirawat di rumah sakit setelah menjalani liburan Natal.
Kurang lebih, bunyinya seperti ini,"Saya hampir mati."
"Itu sungguh begitu dekat."
(Baca juga: Hadiri Festival Sex, Pria Ini Malah Tewas di Tempat, Ada yang Tau Sebabnya?)
Aku hanya ingin melupakan semuanya."
"Mengapa mereka harus menyelamatkan saya?"
"Mengapa? Aku tak ingin ada di sini!"
"Mengapa mereka tak membiarkan saya mati?"
(Baca juga: Ternyata Bisa Sebabkan Orang Kehilangan Nyawa, Simak 7 Fenomena Mencengangkan Tentang Gerhana)
Charlotte berasal dari Rochdale, Gtr Manchester.
Ia ditemukan tergantung di dalam lemari pakaian.
Kakaknya, Tyler umur 20 tahun, tak sengaja menemukannya saat sedang mencari charger HP.
Polisi mendapati bahwa Charlotte telah mengirim pesan terakhir kepada seorang teman.
(Baca juga: Makan Buah Kelengkeng, Bocah 7 Tahun Ini Alami Hal Mengerikan)
Isinya begini, "Apa yang sedang terjadi dengan saya?"
"Saya adalah seorang pengecut. Sialan!"
Persidangan di Heywood diberi tahu bahwa Charlotte belajar di SMA Katolik Roma di Rochdale.
Tampaknya dia adalah seorang gadis yang bahagia dan dekat dengan sang nenek.
(Baca juga: Poligami Diam-Diam itu Mengecewakan, Ini Lho 6 Fakta Pernikahan Siri Opick dan Backing Vokalnya!)
Namun, kemudian ia mulai melukai diri sendiri saat berumur 12 tahun.
Ada kemungkinan remaja tersebut sangat terpengaruh dengan kondisi sang nenek yang didiagnosis kanker stadium lanjut.
Veronica sang ibu, umur 42 tahun, mengatakan, "Saya menemukan bahwa ia mulai bertindak sembrono dengan dirinya sendiri sejak umur 12."
Kemudian, "Saya biarkan nenek untuk berbicara dengannya karena dia telah melecehkan dirinya sendiri dan sepertinya Charlotte membaik setelah itu."
Kakaknya lalu memberi pernyataan, "Charlotte adalah anak yang bahagia."
"Sepertinya tak ada yang salah dengannya."
"Dia tak bercerita apapun kepada semua orang tentang kehidupan pribadinya, dan umumnya dia adalah orang yang tertutup."
"Seminggu sebelum meningga, Charlotte terlihat benar-benar normal."
(Baca juga: Bahaya! Gara-gara Suntikan Murah, Bukannya Tirus Pipi Perempuan Ini Malah Jadi Begini)
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari The Sun, Inspektur Andrew Butterworth berkata, "Sebuah buku catatan hitam ditemukan dengan judul 'Drawing Diary'."
Di dalamnya ada tanda tangannya dan sejumlah gambar.
"Ada tanggal pada satu gambar di halaman 3, yaitu pada 30 Desember."
"Nampaknya, ini jadi refrensi pada hari setelah dirinya mabuk."
(Baca juga: Habis Melahirkan Gak Ada yang Jaga, Masuk Lift Sendiri, Suami Nangis Pas Denger Kabarnya)
"Ada gambar botol dan tertulis, 'Jadi hari ini adalah hari ke-30, dan besok adalah malam tahun baru.'"
"'Kemarin saya minum lagi, dan akhirnya berakhir di rumah sakit. Aku hampir mati'."
Sangat penting bagi kamu untuk peduli dengan sanak famili bila hal seperti ini tak ingin terulang kembali.
Terkadang, banyak orang punya pikiran ingin bunuh diri bukan karena hidupnya memang berat.
Tapi, tak adanya teman untuk curhat bisa jadi faktor utama mengapa seseorang dapat bertindak semberono dengan mengakhiri hidup.(*)