Bisul itu sama sekali tidak menyakitkan. Jadi, seperti kebanyakan anak muda saat ini, dia hanya mengabaikannya.
Tentu saja, bisul tidak pernah mengempis. Akhirnya, pada bulan November, setelah memeriksakan lidah di bisulnya ia mengungkapkan bahwa benjolan tersebut sebenarnya adalah kanker.
( Baca : Belum Kapok Dengan Kecelakaan yang Pernah Dialami Dul, Maia Estianty Kembali Hadiahi Mobil Mewah )
Setelah itu ia mengalami banyak pendarahan, termasuk rongga di lidahnya. Itu hanya kanker Tahap 1 saat mereka pertama kali menemukannya.
Pada bulan Februari 2017, kanker berlanjut ke Tahap 2 dan bulan Mei, berubah menjadi ke Tahap 3.
Semakin buruk bahwa dokter harus mengoperasi tiga seperempat lidahnya pada 17 Mei. Kemudian, untuk merekonstruksi lidah Faid, mereka harus menggunakan cangkok kulit dari pahanya.
Tanpa lidahnya yang mengalami rasa sakit seperti itu, pemuda itu hampir tidak bisa berbicara, apalagi makan dan minum.
Dia harus menerima makanan melalui tabung air dari infus, dan bernafas melalui selang yang dimasukkan ke dalam trakea-nya.
Syukurlah, setelah cangkok kulit, Faid sudah bisa berbicara walaupun sedikit.
Hampir semua penderita kanker mulut adalah perokok. Kanker adalah pembunuh yang diam namun mematikan.
(*)