Ia baru berusia 14 minggu lebih 6 hari.
Meskipun mengalami keguguran, Felicia memutuskan untuk membagikan foto Japeth di Facebooknya.
(BACA JUGA Katak dan Kodok: Serupa Tapi Tak Sama, Sudah Tahu Bedanya Belum?)
Nampak dalam foto tersebut, Japeth sudah seperti bayi pada umumnya.
Hanya saja tubuhnya masih kecil.
Tangan kecilnya dimasukkan ke dalam mulutnya seperti bayi-bayi yang sudah lahir ke dunia.
Jari-jarinya sudah terbentuk dan pembuluh darahnya terlihat melalui kulitnya yang masih tipis.
"Dia sudah terbentuk dengan sempurna dan luar biasa. Meskipun baru berusia 14 minggu, iaadalah manusia, bukan hanya seonggok sel atau jaringan atau daging yang tak berbentuk," tulis Felicia.
Dalam kedukaannya, Felicia ingin menunjukkan bahwa kehidupan janin yang sering tidak dianggap atau diaborsi, adalah hasil karya Tuhan yang indah dan sempurna.
Ia juga mengatakan bahwa semua perempuan yang ingin aborsi sebaiknya mempertimbangkan kembali hal tersebut.
"Selalu ada pilihan lain. Bicaralah pada orang yang tepat sehingga mereka bisa membantumu," kata Felicia.
Felicia yang juga menjadi ibu angkat juga mengatakan bahwa anak-anak angkatnya merasa bersyukur karena dipertahankan oleh ibu kandung mereka.
"Setidaknya, ibu kandung mereka bersedia melahirkan mereka ke dunia, meskipun kehidupan yang mereka jalani sulit dan tidak sempurna," ujar Felicia.
Postingan Felicia mendapat banyak komentar dan dibagikan lebih dari 1.200 kali.
Ia kini juga mendapat banyak telepon dan pesan dari para ibu yang mengalami hal yang sama dengan dirinya. (*)