Grid.ID – Ternyata bernapas ada tekniknya, bukan asal dilakukan dengan sembarang.
Bernapas dengan benar ternyata bisa mengontrol tindakan kamu.
Menurut Dara Ghahremani, asisten peneliti di Department of Psychiatry kamu yang tidak melakukan pernapasan dengan benar cenderung bersikap impulsif dan susah mengendalikan diri.
(BACA: Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan)
Dikutip dari majalah Kawanku, Richard P. Brown, M.D, mengatakan dengan mengubah tingkat dan pola pernapasan kita bisa mengubah pesan yang disampaikan ke otak.
Lebih dari itu, tubuh akan otomatis mengirimkan pesan khusus melalui bahasa tubuh atau kode yang refleks dikeluarkan dalam keadaan tertentu.
Teknik atau gaya yang dimaksud adalah deep breathing. Ini dapat menghindarkan kamu dari rasa panik dan cemas yang berlebihan.
Deep breathing ini dibagi ke dalam tiga golongan,
(BACA: Ternyata Ini 8 Makanan Paling Awet Di Dunia, Ada yang Bisa Dimakan Setelah 3000 Tahun loh!)
1. Coherent breathing
Ini maksudnya kamu harus terbiasa menarik dan menghela napas sebanyak 5 kali dalam satu menit.
Dengan perhitungan satu napas rata-rata 12 detik.
Sebaiknya harus disesuaikan dengan perhitungan tersebut karena jika tidak maka berpengaruh ke kesehatan jantung dan kerja otak.
2. Resistance breathing
Menurut Brown, bernapas yang baik adalah melalui hidung, bukan mulut.
Namun, ternyata bernapas melalui mulut bisa menghindarkan kita dari gangguan pernapasan.
Ditambah lagi dengan meningkatkan ketahanan tubuh.
(BACA: Ibu Ini Harus Pilih 1 Dari 3 Anaknya Karena Alasan Memilukan, Bikin Pengen Mewek)
3. Breath moving
Ini berarti bernapas menggunakan imajinasi.
Ketika menarik napas, bayangkan udara tersebut mengalir ke bagian atas tubuh hingga mencapai otak.
Ketika mengembuskannya, bayangkan udara tersebut berpindah ke bagian bawah dan belakang tubuh.
Ternyata bernapas gampang kan? (*)