Grid.ID - Kebun binatang adalah tempat kumpulan hewan yang dikandang, ditunjukkan untuk masyarakat perkotaan demi tujuan wisata.
Berwisata ke kebun binatang memang sangat mengasyikkan dan menambah wawasan tentang jenis fauna.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, seorang lelaki harus mengalami kejadian tak menyenangkan saat pergi wisata ke kebun binatang.
(BACA: Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan)
Kejadian ini terjadi di taman margasatwa Badaling Wildlife World, Tiongkok.
Memang kebun binatang ini membiarkan hewan yang di dalamnya dibebaskan berkeliaran, seperti Taman Safari Indonesia.
Lelaki yang bernama Chen ini sedang berkunjung ke taman margasatwa tersebut bersama teman-temannya.
Dengan mengendarai mobil yang ia kemudikan, berkeliling di taman safari Badaling tersebut.
Sesampainnya di kandang Beruang hitam, ia menurunkan jendela mobilnya.
Dia bermaksud memberi makan beruang-beruang yang sudah berkumpul di sekitar mobilnya.
Padahal sudah ada peringatan dari pengurus taman margasatwa Badaling kepada pengunjung agar tidak memberi makan beruang yang berada di situ.
(BACA: Bernapas Ternyata Juga Punya Teknik Sendiri, Kalau Dilakukan dengan Benar Bisa Beri Banyak Manfaat)
Tapi Chen merasa tidak ada bahaya yang akan beruang itu lakukan padanya karena pengunjung yang lain juga melakukan hal yang sama yaitu memberi makan beruang-beruang tersebut.
Namun anggapannya itu salah, beruang tetaplah binatang liar.
Saat memberi makanan pada beruang-beruang itu salah satu beruang malah mengigit lengan Chen karena merasa tidak mendapat makanan yang diberikan oleh Chen.
Akibat serangan itu lengan lelaki tersebut harus terluka.
Chen mengatakan bahwa kejadian itu merupakan kesalahannya karena tidak mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh taman margasatwa tersebut.
Namun Chen juga menyayangkan petugas kebun binatang Badaling tidak melakukan pertolongan pertama pada luka yang dialami olehnya.
(BACA: Astaga! 169 Gerai Makanan Cepat Saji Ini Ternyata Akan Segera Ditutup! )
Hal ini disebabkan karena ulah Chen sendiri yang tidak mematuhi peraturan dan pihak pengurus kebun binatang tidak mau bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Chen mengatakan bahwa dia berharap bahwa pengalamannya akan membantu memeringatkan orang lain untuk tidak bertindak begitu bodoh terhadap binatang liar. (*)