Find Us On Social Media :

Pergi Jauh Buat Hindari Mantan, Pria Ini Malah Temukan Fakta yang Bikin Jantung Copot

By Anita Rohmatur R, Kamis, 24 Agustus 2017 | 19:02 WIB

Jauhi mantan malah begini jadinya

Laporan reporter Grid.ID, Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi

Grid.ID - Banyak dari kita yang hidup dengan perasaan takut bertemu dengan orang tertentu, termasuk mantan.

Namun pengalaman pria ini justru akan membuat kita berpikir ulang.

Terkadang ketika kita menghindar, justru orang itu ternyata jauh lebih dekat daripada yang kita bayangkan.

Ada seorang pria yang harus mengakhiri hubungannya dengan kekasihnya.

(BACA JUGA:Kocak, Bocah Ini Terciduk Ibunya Lagi Bolos Sekolah, Lihat Videonya!)

Kekasihnya bernama Sylvia dan mereka tinggal di negara yang sama.

Mereka telah menjalani kisah asmara selama 3 tahun.

Entah ada angin apa, laki-laki ini memutuskan untuk pergi begitu saja dari kekasihnya.

Ia tidak mengunjungi kekasihnya dan pergi ke luar negri.

(BACA JUGA:Ini Dia Gal Gadot Versi Indonesia: Mantan VJ MTV Nadya Hutagalung, Nggak Kalah Cantik dan Seksi ya? )

Dia tidak memberitahu kekasihnya bahwa ia diterima bekerja di luar negri.

Sebenarnya tujuannya hanya ingin menghindari proses putus yang biasanya dramatis.

Menurutnya, Sylvia adalah pribadi yang emosional dan terobsesi dengan sebuah hubungan.

Waktu berjalan sampai 10 tahun berikutnya pria ini menjadi guru di sebuah sekolah internasional.

(BACA JUGA:Inilah Tanda-Tanda Alami Bilqis Bakal Ikuti Jejak Ayu Ting Ting Sebagai Penyanyi)

Ia sudah menjalani hubungan dengan perempuan lain, Sylvia pun tinggal kenangan.

Suatu saat dia mendengar kabar bahwa ada direktur baru untuk sekolahnya.

Saat dia membaca biografi direktur itu, dia sangat kaget.

Jantungnya seakan mau copot karena ternyata itu ada Sylvia.

(BACA JUGA:Biasa Tampil Berbalut Gaun, Iis Dahlia Tampak Awet Muda Kalau Pakai Ini!)

Mereka tidak pernah berhubungan lagi dan tidak saling mengintai media sosial.

Namun takdir mempertemukan mereka kembali dengan cara yang tidak terduga.

Pria ini pun memprediksi bahwa Sylvia pasti akan sangat marah saat bertemu dengannya.

Ia pun merasa sudah mendapat pekerjaan stabil dan tidak ingin pindah.

Di sisi lain butuh kesiapan mental untuk bertemu dengan mantannya yang sekarang menjadi bos.

(*)