Find Us On Social Media :

Otak Dapat Dikendalikan, Berikut Panduan Langsung dari Sang Profesor

By Ahmad Rifai, Jumat, 25 Agustus 2017 | 00:25 WIB

Ilustrasi | Montase dari Befor It's News & The Sun

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Sepertinya kamu akan senang sekaligus ketakutan dengar kabar yang satu ini deh.

Bayangin aja coba, gimana kalau ada seseorang yang bisa ngendaliin otakmu dari jauh?

Si pengendali itu bisa nyuruh organ tubuhmu buat ngelakuin macam hal dan tanpa ada izin dari kamu.

Gimana coba? 

Hayo, hayo, makin asyik atau malah tambah horor nih?

(Baca juga: Produksi Robot Pembunuh Tak Dapat Dihentikan, Inikah Akhir dari Peradaban Manusia?)

Sungguh, ini adalah alternatif masa depan yang begitu ngeri untuk diwujudkan.

Sayangnya, kamu harus lebih waspada dengan kabar ini.

Sebab, kini para ilmuan telah berhasil mewujudkan mimpi buruk tersebut jadi kenyataan.

Dalam skala kecil dalam sebuah tes, para responden dapat diperintah untuk melakukan lari kecil, diam di tempat, atau bahkan benar-benar kehilangan kendali atas tubuhnya sendiri.

(Baca juga: Frasa 'Antifa' Lagi Ramai Diperbincangkan, Berikut 4 Hal yang Perlu Kamu Tahu, yang Terakhir Alasannya Bikin Hati Terenyuh)

Syukur, penelitian ini akan digunakan untuk kebaikan daripada untuk kejahatan.

Tapi ingat, untuk saat ini loh ya.

Buat besok-besok, belum tau kan ya mau dipakai buat apa.

Proyek ini sebenarnya adalah upaya yang dipimpin oleh profesor Arnd Pralle, PhD, dari Universitas Buffalo College of Arts and Sciences.

(Baca juga: Habis Melahirkan Gak Ada yang Jaga, Masuk Lift Sendiri, Suami Nangis Pas Denger Kabarnya)

Dia punya fokus pada teknik yang disebut 'stimulasi magneto-termal'.

Ini adalah rencana dan sebuah tahapan proses yang tak sederhana.

Penelitian ini membutuhkan implantasi untaian DNA dan partikel nanokuler yang terpasang pada neuron tertentu.

Akan tetapi, saat prosedur invasif minimal ini berakhir, otak kemudian dapat dikontrol dari jarak jauh melalui medan magnet bolak-balik.

(Baca juga: Lah, Berhasil Sembuh dari Kanker, Terus Coba Liburan ke Turki, Kok Ternyata Malah Gini Ya Akhirnya)

Saat input magnetik diterapkan, partikel akan memanas, dan kemudian akan menyebabkan neuron menyala.

Penelitian ini, yang dipublikasikan dalam edisi terbaru jurnal eLife mencakup percobaan yang dilakukan pada tikus.

Dengan menggunakan teknik baru semacam ini, para periset mampu untuk mengendalikan pergerakan obyek hewan penelitian.

Bila telah dalam kondisi ini, hewan akan diam, anggota badannya akan terkunci, memutar, atau bahkan dapat berlari.

(Baca juga: Coba Eksplorasi Bangkai Kapal, Pria Ini Malah Temukan Fenomena Mengejutkan)

Meski untuk saat ini hanya diujikan pada tikus, penelitian ini sendiri dapat memiliki implikasi luar biasa dahsyat dalam ranah penelitian tentang otak.

Bagi orang seperti Elon Musk, mungkin pikiran gila seperti ini dapat terealisasi di suatu hari kelak.

Suatu saat, mungkin kita dapat mengoptimalkan dengan merubah sedikit hal pada gangguan mood yang membuat manusia jadi makhluk yang sempurna.

Mungkin, penelitian ini adalah langkah kecil untuk sebuah lompatan besar bagi masa depan yang masih penuh tanda tanya.

Kalau menurut kamu sendiri, apakah ini tanda bahwa hidup akan lebih mengasyikkan atau justru jadi lebih mengerikan?(*)