Laporan reporter Grid.ID, Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi
Grid.ID - Kehamilan dan proses melahirkan adalah hal yang ditunggu-tungu bagi pasangan.
Kehadiran anak diharapkan dapat menjadi bumbu dalam kehidupan rumah tangga dan menjadi motivasi baru dalam keluarga.
Seorang netizen Filipina berbagi kisahnya yang menyayat hati.
(BACA JUGA:Ladies Perlu Tahu Nih 6 Fakta Tentang Vagina yang Bakal Membuat Kamu Melongo)
Kakak perempuannya sedang hamil tua, namun ia tidak mendapat perawatan yang seharusnya.
Wanita ini menderita erythroblastosis
Erythroblastosis fetalis adalah peningkatan penghancuran sel darah merah janin akibat antibodi (sel pertahanan tubuh) ibu yang masuk ke janin lewat plasenta.
(BACA JUGA:Mati Lampu dan Lapar? Kayaknya Kamu Butuh Donut Glow In The Dark deh!)
Akibatnya, percampuran ini akan menghancurkan antigen (tanda pengenal benda asing) yang terdapat di sel darah merah janin.
Penyakit ini penyebab penting terjadinya anemia (kurang darah) dan jaundice (bayi kuning) pada bayi baru lahir.
Gejala penyakitnya adalah pembengkakan parah pada janin.
(BACA JUGA:Penuhi Amanat Almarhumah Ibunya, Jane Shalimar Ungkap Lamaran Kekasihnya!)
Kejadian ini merupakan ketidakcocokan komponen darah ibu dan bayi.
Sang kakak yang dalam kondisi kritis tersebut, menurut sang adit ditelantarkan oleh dokter.
Hal ini menyebabkan kematian tragis kakaknya.
Dilansir Tnp.ph, sang adik menuduh bahwa meninggalnya sang bayi adalah karena kelalaian dokter.
Dia menceritakan kisah kakaknya melalui serangkaian foto.
(*)