Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Sepertinya, guru-guru di Iran banyak yang merasa terancam.
Departemen Pendidikan Iran telah mengeluarkan sebuah daftar ampuh yang bisa bikin guru ketar-ketir nih.
Bakal ada ratusan penyakit yang dapat merugikan para guru.
Ini adalah daftar penyakit yang bisa menyingkirkan guru dari pekerjaannya pada sekolah negeri di Iran.
(Baca juga: SEA Games 2017 - Meski Sedang Hamil, Ternyata Perempuan Ini Tetap Bisa Raih Medali Emas)
Berkas ini mencakup semua jenis penyakir dan beragam kondisi yang paling kontroversial dengan penampilan para guru.
Contohnya, mereka yang mengajar di dalam kelas tak boleh bermata silang.
Tahi lalat di wajah yang tak sedap di pandang juga demikian.
Punya jerawat yang parah atau bahkan ekstrim, sebaiknya segera cabut saja sebagai guru.
Bekas luka bakar dan gigi yang kurang dari 20, juga mengalami nasib yang sama.
Bahkan, guru perempuan yang memiliki bulu halus di dekat bibir, juga akan mengalami ancaman yang sama.
Aturan yang dicanangkan ini berhubungan dengan kondisi yang biasanya tak sama sekali diperhatikan.
Hal ini mencakup kanker wanita, kencing batu, hingga buta warna.
(Baca juga: Produksi Robot Pembunuh Tak Dapat Dihentikan, Inikah Akhir dari Peradaban Manusia?)
Daftar ini pertama kali dirilis oleh kantor berita semi-resmi FARS.
Dalam laporan tersebut, ditunjukkan bahwa calon guru baru menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan tes kesehatan daripada yang dilakukan pada sesi training.
FARS malahan mendesak agar Departemen Pendidikan Iran lebih realistis dalam memasang kriteria.
Banyak netizen yang menyerang peraturan tersebut.
(Baca juga: Habis Melahirkan Gak Ada yang Jaga, Masuk Lift Sendiri, Suami Nangis Pas Denger Kabarnya)
Mereka mendorong agar seorang penasihat Presiden Hassan Rouhani untuk melakukan audit pada berkas tersebut.
Salah seorang wartawan menunjukkan, bahwa orang genius seperti Stephen Hawking sepertinya tak akan bisa mengajar di Iran.
Hal lain yang bisa ditunjukkan dalam daftar ini adalah penegasan adanya sikap diskrimiatif.
Ada informasi terbaru, wacana yang akan dicanangkan ini menuai kecaman dari berbagai pihak.
(Baca juga: Nekat Buka Dompet Ayah yang Sudah Meninggal, Perempuan Ini Temukan Fakta Mencengangkan)
Juru bica departemen pendidikan mengatakan kepada surat kabar Etemad, berbasis di Tehran, bahwa tindakan yang secara spesifik menargetkan wanita akan dihapus.
Beragam daftar lainnya sepertinya juga akan ditinjau ulang.
Gimana menurut kamu tentang aturan ketat bagi calon guru?
Bayangkan bila ini juga terjadi di Indonesia.
Jadinya bakal kek gimana ya?(*)