Find Us On Social Media :

Anda Ibu Dengan Segudang Kesibukkan? Perhatikan Bonding Dengan Anak, Jangan Sampai Keteteran

By Afif Khoirul M, Jumat, 25 Agustus 2017 | 22:38 WIB

Perlunya Bonding Dengan Anak

Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini

Grid.ID – Masa kini, telah banyak wanita yang berkarir.

Bahkan mereka masih terus berkarir ketika mereka sudah memiliki anak.

Beberapa ibu, menggunakan jasa pengasuh untuk membantu mereka mengasuh anaknya selama mereka bekerja.

Tapi, hal ini kadang memunculkan kekhawatiran.

( Baca : 4 Musisi Pria Ini Makin Tua Malah Makin Ganteng, Ada yang Nyaris 60 Tahun! )

Para ibu kadang khawatir jika anak mereka lebih dekat dengan pengasuh daripada dengan ibunya sendiri.

Bagi wanita karir, tentu untuk melepaskan pekerjaannya adalah sebuah dilemma.

Tapi, bagaimana jika mereka mengkhawatirkan bonding dengan anak mereka?

Bagaimana jika kedekatan ibu dan anak akan digantikan dengan kedekatan anak dengan pengasuhnya?

( Baca : Soal Pajak Mobil Mewahnya, Raffi Ahmad Kesal dengan Media )

Tidak dipungkiri, kuantitas dan kualitas pertemuan ibu dan anak bisa membangun kedekatan antara keduanya.

Perhatikan, bagaimana kualitas kedekatan dengan anak anda?

Apakah anda sudah puas dengan itu?

Berikut beberapa tips untuk membangun bonding dengan anak, bagi anda wanita karir dengan segudang kesibukkan.

( Baca : Kamu Generasi 90an dan Pernah Melakukan 4 Hal Ini? Mungkin Harusnya Kamu Udah Nikah )

1. Sempatkan

Sesibuk-sibuknya, sebaiknya anda tetap harus menyempatkan diri untuk mengurus kebutuhan anak.

Seperti memandikan, dan menyuapi anak sebelum anda berangkat kerja.

Dengan mengurus anak, ia akan merasa diperhatikan oleh anda.

Dan tetap merasa membutuhkan anda.

2. Jadikan anak yang pertama

Jangan sampai anak anda berpikiran ibunya tidak ada waktu untuknya.

Anda bisa menyiasati dengan menjadikan anak sebagai orang pertama yang ditemui ketika anda pulang.

Carilah ia ketika anda sampai di rumah.

Luangkan setidaknya beberapa menit untuk membiarkannya memeluk anda.

Waktu ini bisa anda gunakan untuk saling bercerita tentang apa saja yang kalian lakukan masing-masing seharian tadi.

Dengan begitu, anda bisa membangun keyakinan pada anak.

Jika ibunya pergi bekerja untuk dirinya.

3. Temani belajar dan bermain

Saat malam hari, sempatkan untuk menemani anak anda belajar atau bermain.

Mereka akan merasa bahwa ibunya adalah orang yang selalu dekat dengannya.

4. Dekatkan dengan keluarga

Anda bisa mendekatkan anak anda dengan anggota keluarga yang lain.

Seperti nenek, kakek, paman, atau bibi mereka.

Jika anak anda dekat dengan anggota keluarga yang lain, anda tidak perlu khawatir anak anda akan jauh lebih dekat dengan pengasuhnya.

Karena, ia tidak akan kehilangan atmosfer keluarga dalam kehidupan sehari-harinya.

Usahakan pula, untuk tidak meninggalkan anak hanya bersama pengasuh.

Libatkanlah anggiota keluarga anda untuk ikut menjaganya.

Selain hal ini membuat anda tidak tenang, akan lebih baik untuk perkembangannya, jika anak tetap dekat dengan anggota keluarganya. 

(*)