Grid.ID – Bagi ibu baru, akan muncul banyak pertanyaan.
Tentang cara mengurus bayi, perawatan pasca melahirkan, dan lain sebagainya.
Salah satunya adalah mengenai menyusui.
Saat wanita melahirkan, hormone pada tubuhnya otomatis berubah.
Air susunya secara otomatis akan diproduksi.
Tak jarang, saat awal kelahiran si bayi, payudara ibu akan membengkak.
Dan air susu keluar dengan sendirinya atau bocor.
Kalau sudah begini, biasanya air susu akan di pompa dan ditampung.
( Baca : 5 Makanan yang Ampuh Bikin Miss V Jadi Sehat, Nomor 3 Rasanya Asam )
Untuk mengurangi rasa sakit pada payudara, bisa menggunakan handuk dan air hangat untuk mengompresnya.
Lalu, apa yang akan terjadi jika ibu tidak menyusui anaknya?
Apakah produksi ASI akan terus terjadi?
Apakah bisa sampai bocor juga?
( Baca : Suka Memanjakan Diri, Inilah Waktu yang Tepat Untuk Melakukan Masturbarsi Buat Para Wanita )
Ternyata tidak.
Ketika ibu tidak menyusui bayinya, makan air susu akan berhenti berproduksi.
Produksi air susu bergantung pada kebutuhan bayi.
Semakin sering bayi menyusu pada ibunya, produksi air susu ibu akan meningkat.
Sebaliknya, ketika bayi sudah tidak menyusu pada ibunya, air susu ibu juga akan menurun.
Penurunan produksi air susu ini secara bertahap.
Lalu, kemanakan air susu yang tidak dikonsumsi oleh bayi?
Tubuh si ibu akan menyerap kembali air susu yang sudah diproduksi.
Lalu, adakah efek samping dari tidak menyusui?
Bagi ibu, tentu hal ini akan berdampak pada tubuhnya.
Payudara ibu bisa saja membengkak karena produksi susu yang masih berjalan, namun tidak dikeluarkan.
Atau dengan kata lain tidak dikonsumsi oleh bayi.
Menyusui adalah salah satu pengalaman yang tak ternilai loh..
Dengan menyusui, bisa meningkatkan bonding antara ibu dan anak.
Juga bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara bagi si ibu.
Jadi, jangan ragu untuk menyusui bayi ya bunda..
(*)