Dia menemukan ada foto berbingkai pria lain di dekat tempat tidurnya.
Keadaan kemudian semakin memburuk pada malam tanggal 20 Maret, ketika dia mendengar kekasih wanitanya berbicara di telepon dengan seorang pria tentang dirinya, sang kekasih wanitanya berkata bahwa ia betapa dia membenci kekasih prianya tersebut.
Gara-gara hal tersebut itu, pria tersangka pelemparan itu mengatakan bahwa ia hampir tidak bisa tidur pada malam harinya.
Di pagi hari, dia bergegas masuk ke kamar wanita itu, menariknya dari tempat tidur dan melemparkannya ke dari balkon apartemennya yang berada di lantai 19! hingga jatuh dan tewas seketika.
Pengadilan sudah berjalan dan belum memberikan vonis dalam kasus tersebut.
(*)