Laporan reporter Grid.ID, Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi
Grid.ID - Cerita ini berasal dari California di mana ada seorang laki-laki transgender bernama Alec Alvarez.
Dia dibesarkan sebagai seorang perempuan, namun akhirnya lebih memilih laki-laki sebagai gendernya.
Dia bekerja sebagai asisten bisnis di Los Angeles.
(BACA JUGA:Aw! Tasya Kamila Disebut Mirip Artis Korea, Kira-kira Siapa Ya?)
Di umurnya yang menginjak 25, dia dinyatakan hamil walaupun dia telah menjadi transgender.
Ia mengaku mendapat donor sperma.
Menurut rencana, sang bayi akan diasuh olehnya sendiri dan pacar Alec yaitu Carla Gonzales.
Selain Carla, Cole James, seorang perempuan androgini juga akan turut membesarkan bayi tersebut.
(BACA JUGA:Ups, Salah Sebut Nama Saat Bercinta dengan Si Dia, Wajar Nggak sih?)
Menjadi unik ketika Alec merencanakan hal unik untuk anaknya.
Menurutnya, ia akan membebaskan anaknya untuk memilih gendernya sendiri.
Dia punya keponakan yang bangga menjadi laki-laki dan itu pilihan dia sendiri.
Oleh karena itu dia ingin anaknya juga punya kebebasan itu.
Mereka bertiga akan mengasuh bayi itu dengan status satu ayah (Alex) dan dua ibu (Carla dan Cole).
(BACA JUGA: Nggak Perlu Operasi Plastik, Tips Ini Bisa Bikin Kalian 15 Tahun Lebih Muda loh)
Alex mengaku ia menjadi transgender saat usianya menginjak 19 tahun.
Ia dan pacarnya akhirnya memutuskan untuk memiliki anak dengan teknologi donor sperma.
Hanya teman dekat dan keluarga yang mengetahui kehamilan Ale sampai usia 7 bulan.
Setelah itu baru mereka mengumumkannya di media sosial dan mendapatkan reaksi bagus atas kehamilannya itu.
Sejak hamil, Alex mengaku menghentikan konsumsi hormon yang selama ini rajin ia konsumsi.
(*)