Find Us On Social Media :

Guru Wanita Mengkritik Klub Motor, Netizen Pun Berang Atas Ulah Oknum Bikers yang Mendatangi Rumahnya

By Alfa Pratama, Sabtu, 26 Agustus 2017 | 20:35 WIB

Tika Meiriska diduga menjadi korban persekusi setelah dia membuat surat permintaan maaf

Grid.ID - Sosial media bisa menjadi sarana untuk melupakan kekesalannya. 

Hanya saja, harap berhati-hati jika menuliskan sesuatu yang diunggah melalui akun sosial media. 

Jangan sampai unggahan itu menjadi masalah. 

Hal ini juga dialami oleh wanita yang berprofesi sebagai guru. 

Wanita warga Pekanbaru ini mengunggah yang mencerminkan ungkapan kekesalanya tentang ulah klub motor

Baca : 5 Berita Selebriti Terpopuler, Mulai Pengakuan Gebby Vesta Bermain di Ranjang Dengan Artis India Hingga Reaksi Fans Nagita Slavina Ketika Bertatap Muka

Tika Meiriska, nama wanita ini mengunggah komentarnya melalui akun facebook pada tanggal 19 Agustus 

"Yang menjadi pertanyaan saya adalah, apa sih gunanya KLUB MOTOR dibentuk? Ajang hobikah? Memperluas pergaulan? Atau justru sebuah ajang kesombongan yang menyatakan bahwa ooh 'Motor kita ini keren, guys!'. Saking sombongnya, apakah mesti saat konvoi semua jalanan ingin jadi milik kalian sendiri? Sampe semua pengguna jalan disuruh minggir, dengan membunyikan klakson berkali-kali seolah-olah mengganggu kalian yg ingin lewat dan ngebut-ngebut dijalan! (Helloo... Jalanan bukan punya bapak loe keleuss..!!)" tulis Tika Meiriska dalam akun Facebooknya. 

Keresahan yang ditulis di sosial media ini langsung menuai reaksi keras.

Salah satunya adalah klub motor di Pekanbaru yang datang ke rumah Tika Meiriska pada tanggal 23 Agustus 2017.

Dalam pertemuan dengan oknum yang mengatakan anggota klub motor ini akhirnya dibuatkan kesepakatan damai dan permintaan maaf. 

"Sehubungan dengan permasalahan yang berkaitan dengan status Facebook saya (Tika Meiriska) tempo hari, yang dianggap bernilai negatif tentang club/komunitas motor, maka dengan ini saya meminta maaf kepada seluruh bikers yang ada di Indonesia atas apa yang saya katakan di status saya. Dan saya berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama di kemudian hari. Jika ini terjadi lagi, saya siap untuk bertanggung jawab diproses secara hukum," ungkap Tika dalam akun Facebooknya.