Grid.ID - Sosial media bisa menjadi sarana untuk melupakan kekesalannya.
Hanya saja, harap berhati-hati jika menuliskan sesuatu yang diunggah melalui akun sosial media.
Jangan sampai unggahan itu menjadi masalah.
Hal ini juga dialami oleh wanita yang berprofesi sebagai guru.
Wanita warga Pekanbaru ini mengunggah yang mencerminkan ungkapan kekesalanya tentang ulah klub motor.
Tika Meiriska, nama wanita ini mengunggah komentarnya melalui akun facebook pada tanggal 19 Agustus
"Yang menjadi pertanyaan saya adalah, apa sih gunanya KLUB MOTOR dibentuk? Ajang hobikah? Memperluas pergaulan? Atau justru sebuah ajang kesombongan yang menyatakan bahwa ooh 'Motor kita ini keren, guys!'. Saking sombongnya, apakah mesti saat konvoi semua jalanan ingin jadi milik kalian sendiri? Sampe semua pengguna jalan disuruh minggir, dengan membunyikan klakson berkali-kali seolah-olah mengganggu kalian yg ingin lewat dan ngebut-ngebut dijalan! (Helloo... Jalanan bukan punya bapak loe keleuss..!!)" tulis Tika Meiriska dalam akun Facebooknya.
Keresahan yang ditulis di sosial media ini langsung menuai reaksi keras.
Salah satunya adalah klub motor di Pekanbaru yang datang ke rumah Tika Meiriska pada tanggal 23 Agustus 2017.
Dalam pertemuan dengan oknum yang mengatakan anggota klub motor ini akhirnya dibuatkan kesepakatan damai dan permintaan maaf.
"Sehubungan dengan permasalahan yang berkaitan dengan status Facebook saya (Tika Meiriska) tempo hari, yang dianggap bernilai negatif tentang club/komunitas motor, maka dengan ini saya meminta maaf kepada seluruh bikers yang ada di Indonesia atas apa yang saya katakan di status saya. Dan saya berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama di kemudian hari. Jika ini terjadi lagi, saya siap untuk bertanggung jawab diproses secara hukum," ungkap Tika dalam akun Facebooknya.
Pertemuan antara Tika dan oknum anggota klub motor ini diungkap oleh salah satu anggota klub motor yang menggunggah di akun facebooknya.
Seorang pemilik akun Facebook bernama Yuke Maxi Sthefano mengunggah sebuah status lengkap dengan foto-foto pertemuan.
Baca : Bergelimang Harta, Inilah Gaya Bos First Travel Ketika Naik Pesawat Udara, Bikin Geleng Kepala
Baca : 6 Selebriti Indonesia yang Dinikahi Pria Malaysia, Nomor 6 Anaknya 10
Dalam pertemuan ini, Tika Meiriska akhirnya meminta maaf melalui selembar kertas bermaterai.
Aksi mendatangi guru wanita ini mengundang reaksi kegeraman netizen.
Bahkan, akun Yuke Maxi Sthefano dihujani hujatan.
Salah satu kegeraman netizen terkait ulah Yuke Maxi Sthefano yang seolah-olah mewakili klub biker seluruh nusantara.
"Bawa2 nama bikers nusantara buat persekusi bu guru..," ujar akun Ricky Reva Revi.
Netizen pun berang juga karena aksi Yuke Maxi Sthefano termasuk tindakan persekusi.
"Ayo kawan2 bikers,pengacara,polisi,jaksa, dibengkulu bantu ibu guru Tika.." ujar akun Ferry Firmansyah yang menyertakan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman.
"Bawa kata positif tapi apa yg kalian lakuin sm bu guru tika hanyalah hal memalukan..., " ujar akun Jo Ab Pane.
Selain itu banyak komentar netizen lain yang bernada mendukung aksi Tika Meiriska. (*)