Ketika Tricia akan keluar dari pesawat South West yang ditumpanginya, kru pesawat memberikan sebuah serbet dengan tulisan tangan di dalamnya.
Dalam tulisan tersebut, sang pramugara yang baik hati mengatakan peran Tricia sebagai seorang ibu tidaklah berakhir sekarang.
Bahwa kehidupan putranya, Kyle jauh lebih besar daripada kematiannya.
Sang pramugara memberikan semangat kepada Tricia dan memintanya untuk tidak menghabiskan energi dalam menghadapi kepedihan ini.
Ia juga menyemangati sang ibu untuk mencari kebahagiaan, mengunjungi keluarganya dan bertamasya.
(BACA JUGA 10 Lifehack Keren, Unik dan Kocak Abis! Nomor 9 Bisa Berfungsi Nggak Ya??)
"Ini kisahmu dan kamu berhutang kepada dirimu sendiri dan putramu bahwa kamu harus bertahan melewati ini. Jangan menekan dirimu sendiri. Dunia ini penuh
dengan orang yang peduli padamu," kata sang pramugara.
Terakhir, sang pramugara mengatakan kepada Tricia bahwa ia percaya Tricia adalah sosok ibu yang kuat dan luar biasa.
Tricia begitu terkejut dan terharu hingga menangis tersedu.
"Ini adalah tindakan yang begitu indah. Apa yang dia lakukan membuatku hatiku hangat di dalam situasi yang menyiksa ini," kata Tricia.
Satu hari setelahnya, Tricia menyaksikan Kyle dimakamkan dan menggenggam serbet itu di tangannya selama pemakaman. (*