Find Us On Social Media :

Anak Ini Menangis Mengadu dan Mengaku Dipukul Gurunya

By Afif Khoirul M, Sabtu, 26 Agustus 2017 | 23:56 WIB

Bocah Ini Menangis Gara-gara Ditampar Gurunya

Grid.ID - Sekolah adalah kewajiban bagi seluruh anak bangsa untuk menerima dan  mengenyam pendidikan.

Dilansir reporter Grid.ID dari video yang diunggah akun Instagram @Infia_fact, Seorang anak yang berinisial YSY, menangis di dalam mobil karena telah dipukul oleh gurunya pada hari Jumat (25/8/2017).

Siswa  kelas 3 SD Negeri 002 Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur, itu terlihat kesakitan sambil menangis dan menunjukkan di bagian kepala dimana tadi ia dipukul oleh gurunya sampai kepalanya pusing.

Dalam video tersebut sang anak bercerita bahwa setelah dipukul oleh gurunya, guru tersebut lantas meminta maaf atas kejadian tersebut.

( BACA : Kisah Wanita yang Dikenal Terkejam di Dunia Sepanjang Sejarah )

Bukan hanya itu di dalam video tersebut sang anak berkata bahwa jangan bilang mama kalau ia habis dipukul oleh dirinya (oknum guru tesebut).

Belum ada informasi lebih lanjut dari video ini apakah kejadian ini akan dibawa ranah hukum atau tidak.

Sejak diunggah di laman akun @infia_fact video ini ditonton lebih dari 231 ribu viewers.

Netizen pun ramai-ramai mengomentari video ini, ada yang pro dan kontra dengan video tersebut.

( BACA : Begini Tampang Tora Sudiro Setelah Abis Kesandung Masalah Obat Penenang, Gila Lu Ndro )

Seperti akun @wenyhastika yang berkomentar "Sebandel apapun anak jngan di pukul lah,itu kekerasan,coba klo pukulan ny keras mengakibat kan geger otak siapa mau tanggung jawab,,,tpi klo di cubit atau di pukul pantat nya gpp klo kepala akibat ny fatal,,jngan nyalahin anak juga nm jg anak kecil msih sd".

Berikut akun @tendi_darisman yang mengaku sebagai guru SD "Jangan dulu share kalau cuma sepihak. Saya seorang guru SD. Tidak semua anak berkata jujur. Pengalaman saya ada anak yang berbohong kepada orangtua dianiaya guru, pas di cek dan diadakan perkumpulan guru dan komite, sang anak mengakui semua itu bohong".