Grid.ID - Orang tua kita selalu menyuruh kita untuk belajar keras karena pendidikan adalah langkah kita menuju kesuksesan saat kita tumbuh menjadi orang dewasa.
Siswa tidak akan pernah tahu pentingnya pendidikan sampai kita mengalami akibat dari kurangnya pendidikan yang kita terima.
Dilansir reporter Grid.ID dari viral4real, Tidak bisa dan tidak mau belajar adalah penyesalan terbesar seorang pria pengemudi angkot asal Filipina ini.
Beberapa siswa sekolah menemukan seorang sopir angkot yang menyetir sepanjang rute Alabang-Baclaran, Filipina dan ceritanya membuat mereka menyadari betapa pentingnya arti sebuah pendidikan.
( BACA : Kisah Wanita yang Dikenal Terkejam di Dunia Sepanjang Sejarah )
Pengemudi itu akan mengembalikan uang sebagai biaya menumpang angkotnya yang diserahkan kepadanya dan memberi penumpang tumpangan gratis.
Kenapa bisa demikian?
Suatau saat beberapa siswa yang menumpang angkotnya untuk pulang sekolah menanyai sopir angkot tersebut.
Rupanya, sopir angkot itu tidak tahu bagaimana cara menghitung kembalian uang biaya menumpang atau naik angkotnya!
( BACA : Berbalut Emas dan Permata Ini Dia Penampilan Mayat Termewah di Dunia )
Sulit baginya untuk menghitung kembalian uang biaya naik angkot tersebut dan mengatakan bahwa ia lebih suka memberi mereka tumpangan gratis.
Dia yakin itu salahnya karena tidak belajar menghitung dan bersekolah sewaktu muda dahulu.
Dia tidak bisa bersekolah bahkan di taman kanak-kanak, dan menghitung uang tidak mudah baginya.
Dia menyarankan para siswa untuk belajar keras di sekolah karena situasinya adalah contoh terbaik dari konsekuensi akibat tidak belajar dan bersekolah.
( BACA : Seksi Berbalut Kreatif, Saat Musim Panas Gaun Semangka Ini Bikin Salfok )
Salah seorang siswa, Mark Angelo Pascual, menceritakan kisah orang tua itu dan mengunggahnyadi laman Facebook, kisah itu banyak menyentuh hati netizen yang membacanya.
Seorang netizen bahkan berjanji untuk menyewa seorang guru les untuk membantu orang tua itu belajar menghitung.
Jadi, pernah jangan malas menuntut ilmu.
(*)