warna warni.
Mereka juga nggak diizinkan memakai jaket atau sweater yang mencolok selama musim dingin.
2. Tidak ada petugas kebersihan
Sekolah-sekolah di jepang biasanya akan menugaskan murid dan guru secara bergilir untuk membersihkan sekolah.
Bahkan nggak sekadar membersihkan lantai dan papan tulis loh.
Mereka juga harus membersihkan toilet atau bahkan menyediakan makanan di kantin untuk teman-teman mereka.
Pada akhirnya, nggak akan ada murid yang meletakkan sampah sembarangan atau sisa permen karet di bawah meja, karena mereka tahu bahwa mereka bakal
membersihkannya sendiri.
3. Tidak ada guru pengganti
Nggak ada guru pengganti bukan berarti hura-hura seperti di Indonesia.
Ketika guru ada yang nggak masuk, para murid dipercaya untuk belajar sendiri dengan tenang.