Find Us On Social Media :

Penasaran Seperti Apa Sekolah di Jepang? Intip Keseharian dan Peraturan Siswa Siswi di Jepang yang Disiplin Abis Ini!

By Irene Cynthia Hadi, Minggu, 27 Agustus 2017 | 00:35 WIB

Sekolah di Jepang

Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi

Grid.ID - Jepang memang dikenal sebagai salah satu negara yang disiplin.

Bahkan Jepang sudah mengajarkan kedisiplinan tersebut sejak dini.

Nah, salah satunya ialah melalui sekolah.

(BACA JUGA Ternyata Budaya Kencan di Berbagai Negara Beda-Beda, Nomor 8 Bakal Bikin Cewek-Cewek Meleleh!)

Melalui pendidikan, Jepang nggak hanya memberikan materi saja namun juga mendidik moral para siswa.

Berikut beberapa peraturan di sekolah-sekolah Jepang yang dilansir Grid.ID dari mentalfloss.com dan breathingmeansmore.com.

1. Wajib menggunakan seragam dan dilarang menggunakan makeup

Seperti halnya semua sekolah di kawasan Asia dan Inggris, seragam adalah outfit wajib untuk setiap sekolah di Jepang.

Tapi nggak hanya seragam aja. Mereka juga wajib mengenakan sepatu dan tas yang sama.

(BACA JUGA Ini Dia 2 Gadis Remaja yang Hampir Disandingkan Bersama Anniesa Hasibuan, Masih Muda Tapi Langkahnya Bisa Mengubah Dunia Loh!)

Nah, uniknya lagi, ada beberapa sekolah yang melarang penggunaan makeup, cat kuku, perhiasan, model rambut yang aneh-aneh dan bahkan pakai kontak lens

warna warni.

Mereka juga nggak diizinkan memakai jaket atau sweater yang mencolok selama musim dingin.

2. Tidak ada petugas kebersihan

Sekolah-sekolah di jepang biasanya akan menugaskan murid dan guru secara bergilir untuk membersihkan sekolah.

Bahkan nggak sekadar membersihkan lantai dan papan tulis loh.

Mereka juga harus membersihkan toilet atau bahkan menyediakan makanan di kantin untuk teman-teman mereka.

Pada akhirnya, nggak akan ada murid yang meletakkan sampah sembarangan atau sisa permen karet di bawah meja, karena mereka tahu bahwa mereka bakal

membersihkannya sendiri.

(BACA JUGA Kenalan Yuk Sama Emilia Nova, Sang Pembawa Pulang Medali SEA Games yang Multitalenta dan Stylish Abis!)

3. Tidak ada guru pengganti

Nggak ada guru pengganti bukan berarti hura-hura seperti di Indonesia.

Ketika guru ada yang nggak masuk, para murid dipercaya untuk belajar sendiri dengan tenang.

4. Makan siang bersamaan

Setiap hari, para murid akan makan sajian yang sama secara bersamaan.

Makan siang akan disediakan oleh ibu kantin dan para murid yang sedang bertugas di hari itu.

Semua murid juga harus menghabiskan sajian makan siang tersebut.

(BACA JUGA 10 Lifehack Keren, Unik dan Kocak Abis! Nomor 9 Bisa Berfungsi Nggak Ya??)

5. Salam yang sopan kepada guru dan orang yang lebih tua

Salah satu karakteristik dari orang Jepang adalah selalu memberi salam.

Pada awal dan akhir pelajaran, murid-murid bahkan berdiri dan memberi salam dengan membungkuk kepada guru yang bertugas.

6. Tetap sekolah di hari Sabtu

Dalam 1 bulan,akan ada 1 hari Sabtu yang digunakan untuk pelajaran ekstra.

Padahal sudah ada peraturan dari pemerintah bahwa Sabtu adalah hari libur.

Namun tentu, saking rajinnya, masih banyak sekolah mengadakan pelajaran ekstra ini di Jepang.

7. Tidak boleh pergi kerja sambilan  

Part time job atau kerja sambilan adalah salah satu hal yang seringkali dilarang di Jepang.

Jika memang terpaksa, maka murid itu harus minta izin dulu kepada sekolah.

Para murid juga tidak diizinkan pergi ke game center dan karaoke tanpa orangtua mereka.

(BACA JUGA Coba Bandingkan Gayamu dengan Patung Klasik Eropa Ini, Lebih Keren yang Mana Hayo?)

8. Tidak boleh membawa manga ke sekolah

Secara Jepang adalah pabriknya manga, manga justru dilarang di sekolah-sekolah.

Selain itu, para murid juga tidak diizinkan menggunakan HP selama pelajaran. (*)