Setelah klaim kepolisian Filipina terhadap Delos Santos yang terlibat dalam perdagangan narkoba, polisi mengatakan bahwa mereka hanya membaca tentang dugaan aktivitas narkotika pada 'media sosial' sebelum melakukan penangkapan yang berujung penembakan terhadap Delos Santos.
Otopsi polisi juga menyimpulkan bahwa anak laki-laki itu ditembak mati dua kali saat ia terbaring sekarat di tanah.
(*)