Laporan Reporter Grid.ID, Andrianus Satya P.
Grid.ID - Pasangan muda itu baru tinggal di apartemen sewaan mereka selama seminggu.
Maria Nemeth (31), adalah manajer leasing di sebuah blok apartemen daerah Sunrise, Florida.
Apartemen tersebut juga merupakan tempat untuk dia dan pacarnya Fidel Lopez (26).
Mereka belum punya banyak perabot.
Mereka menyatukan dua kotak kardus sebagai meja darurat untuk menikmati minuman perayaan yang mereka lakukan.
(BACA : 10 LadyBoy Thailand Ini Bikin Mata Nggak Berkedip, Nomor 5 Aduhainya Bak Boneka dan Putri Kerajaan!)
Dilansir Grid.ID dari mirror.co.uk, terjadi hal yang sadis yang dilakukan oleh Pacar Maria, Fidel.
Saat itu malam hari tanggal 30 September 2015.
Sebelumnya, Maria kelahiran Peru telah memasak makan malam ayam untuk Fidel setelah dia kembali dari pekerjaan sebagai montir.
Mereka mengunjungi ibunya sebelum minum di restoran terdekat.
Dalam perjalanan pulang, mereka mengambil sebotol minuman keras.
Maria seorang yang lembut ketika berbicara, sopan dan cantik.
Dia telah menikah sebelumnya, tapi mereka berpisah tanpa memiliki anak dan Maria telah bertemu dengan pria kelahiran Kuba, Fidel pada suatu malam.
Pasangan itu telah berbicara tentang menikah dan ingin memulai sebuah keluarga.
Malam itu Maria dan Fidel minum bersama dengan irisan jeruk nipis dan garam sambil mendengarkan musik.
Fidel kemudian menggambarkan Maria sebagai cintanya yang sempurna, tapi kemudian ada yang salah.
(BACA : Duo Menantu Cantik SBY Pakai Outfit Kembar, Cantik Annisa Pohan atau Aliya Rajasa?)
Pada dini hari, Fidel menelepon 911 dengan putus asa.
"Dia tidak bernafas," teriaknya pada petugas operator, saat ia menangis tak terkendali.
"Dia akan mati, Bung."
Fidel mengatakan bahwa dia telah melakukan hubungan intim dengan kasar bersama pacarnya saat dia tiba-tiba masuk ke kamar mandi untuk muntah, dan dia roboh
Sekarang Maria tidak bernafas.
Ketika paramedis tiba di apartemen, mereka menemukan pemandangan mengerikan.
Dindingnya dilumuri darah dan pintu kaca telah benar-benar hancur.
Sepertinya ada perjuangan keras.
Para paramedis bisa mendengar suara terisak-isak dari kamar mandi.
Ketika mereka masuk, mereka menemukan Fidel menangis di atas tubuh Maria yang telanjang, yang terbaring di genangan darah.
Ada beberapa potongan berdarah di lantai dan segera menjadi jelas bahwa itu berasal dari isi perut Maria.
Maria dinyatakan meninggal sejam kemudian akibat kehilangan darah yang parah.
(BACA : Bertubuh Mungil, 4 Artis Cantik Ini Tampil Pede dengan High Heels, Ada Ayu Ting Ting Nggak ya?)
Pada awalnya, detektif mengira Maria mungkin telah mencoba melakukan aborsi pada dirinya sendiri.
Namun mereka segera menyadari bahwa Fidel telah memainkan peran mengerikan dalam kematiannya.
Otopsi mengungkapkan bahwa Maria telah diserang secara seksual dengan menggunakan barang-barang rumah tangga.
Bagian dalam tubuhnya ditarik keluar dari antara kedua kakinya.
(BACA : Nggak Perlu Sulam Alis dan Pensil Alis, Ini loh Cara Alami Bikin Alis Kamu Jadi Lebih Tebal)
Pada awalnya, Fidel mengatakan bahwa pasangan tersebut telah memiliki hubungan intim yang kasar dan Maria meminta hal-hal untuk dimasukkan ke dalam dirinya, dan Fidel bersikeras bahwa itu adalah sesuatu yang dia nikmati.
Namun akhirnya, Fidel mengakui bahwa pasangan tersebut telah bercinta dengan minum-minuman keras di lemari pakaian ketika Maria secara tidak sengaja memanggil nama mantan suaminya dua kali.
Fidel telah mengamuk dengan marah.
"Dia mengganti namaku," kata Fidel, saat diinterogasi.
"Pada saat itu, saya marah, saya benar-benar marah."
Fidel mengaku dirinya menjadi 'monster'.
Dia telah menghancurkan apartemen itu, termasuk menghancurkan pintu geser kaca, lalu dia kembali ke Maria.
Detektif tidak percaya bagaimana kemarahannya kemudian meningkat dan berubah menjadi serangan seksual yang brutal.
(BACA : Pernah Dihujat, Kini Anak Putri Titian dan Junior Liem Tuai Pujian!)
Fidel secara brutal menyerang pacarnya yang tidak sadar, lalu mengeluarkan ususnya, sebelum membawa tubuhnya yang telanjang ke kamar mandi.
Dia mencoba menghidupkan kembali Maria dengan memercikkan air dingin di wajahnya namun usahanya sia-sia.
Fidel mengakui bahwa ia telah mencuci darah dari tangannya, lalu pergi ke teras untuk merokok.
Dia kembali ke dalam untuk membersihkan dan menyembunyikan usus, sebelum menelepon 911.
Pada saat itu, Maria tidak dapat diselamatkan.
(BACA : Kejutan Ultah Mulan-Dhani Pamer Ciuman Mesra di Depan Kamera, Netizen: Beda Kelas Sama Maia)
Kasus ini menarik banyak perhatian media.
Seorang pria sedang menunggu persidangan karena membunuh kekasihnya hanya karena menyebut nama yang salah saat berhubungan intim.
Awalnya, Fidel, mengaku tidak bersalah, tapi sifat kerasnya memungkinan dia mendapatkan hukuman mati.
Jadi pada bulan Juli tahun ini, Fidel mengaku bersalah atas pembunuhan yang dilakukannya dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Fidel membuat sebuah pernyataan dan berusaha meminta maaf kepada keluarga Maria yang berduka cita.
(BACA : 7 Artis Mancanegara Saat Tanpa Makeup dan Pakai Makeup, Menurutmu Cantik Mana?)
"Hari ini, saya senang bisa memenuhi keyakinan ini," katanya.
"Saya tahu apa yang harus saya bayar dan saya setuju ... Saya membayar dengan hidup saya untuk kehidupan yang saya jalani. Kepada keluarga Maria saya meminta pengampunan."
Ibu Fidel juga meminta maaf kepada keluarga Maria atas tindakan anaknya, yang dia sebut 'mencintai'. (*)