Find Us On Social Media :

Wanita Cantik Ini Hamil Sehat Namun Akhirnya Berujung Malang bersama Bayinya, Diduga Ini Penyebabnya!

By Adrie P. Saputra, Minggu, 27 Agustus 2017 | 23:17 WIB

Wanita yang mengalami tragedi menyedihkan.

Laporan Reporter Grid.ID, Andrianus Satya P.

Grid.ID - Kisah malang menimpa wanita dan bayi yang ada pada kandungannya.

Diketahui dari sosial media wanita itu bernama Jannah Dimacali yang berasal dari Filipina.

Yang mana wanita tersebut hamil enam bulan saat mereka mengetahui bahwa bayi tersebut menderita hidrops fetalis.

Penyakit itu sangat berbahaya bagi bayinya dan harus segera membutuhkan perhatian medis.

(BACA : 10 LadyBoy Thailand Ini Bikin Mata Nggak Berkedip, Nomor 5 Aduhainya Bak Boneka dan Putri Kerajaan!)

Dikutip Grid.ID dari chw.org, metode terbaik untuk melahirkan bayi dengan hidrops fetalis tidak pasti dan diperlukan bedah caesar.

Namun dalam kasus ini para dokter bersikeras melahirkan bayi tersebut dengan cara normal.

Keluarga tersebut mempercayai keputusan dokter tersebut dan membiarkan anaknya dirawat.

Dokter tidak mengizinkan keluarga untuk melihat anaknya, terakhir keluargannya mengirim pesan meminta untuk dipulangkan dari rumah sakit karena dia 'memiliki masa sulit'.

Meski begitu, dokter bersikeras bahwa dia baik-baik saja dan mereka tidak perlu memeriksanya.

(BACA : Duo Menantu Cantik SBY Pakai Outfit Kembar, Cantik Annisa Pohan atau Aliya Rajasa?)

Keluarga tersebut kemudian terkejut setelah dokter kemudian mengatakan kepada keluarga bahwa anaknya telah melahirkan.

Dokter memberi mereka sebuah kotak tempat mereka memasukkan bayi yang meninggal tersebut.

Para dokter memberi tahu mereka beberapa jam setelah dia melahirkan.

Dan hal buruknya, mereka juga mengetahui bahwa anaknya juga dalam kondisi kritis.

Keluarga melihat betapa berbedanya dia sebelum dan sesudah melahirkan.

(BACA : Bertubuh Mungil, 4 Artis Cantik Ini Tampil Pede dengan High Heels, Ada Ayu Ting Ting Nggak ya?)

Kulit dan matanya menjadi kekuningan, sementara seluruh tubuh dan perutnya bengkak.

Sebuah alat bantu pernafasan dimasukkan ke dalam mulutnya sehingga mereka mengalami kesulitan berkomunikasi dengannya.

Dia perlahan menjadi lemah sebelum meninggal beberapa hari kemudian.

Banyak komentar netizen yang mengucapkan belasungkawa, mereka juga menduga penyebabnya adalah kelalaian sang dokter dari pihak rumah sakit.(*)