Find Us On Social Media :

9 Fakta Bedak Bayi dan Kanker yang Wajib Kamu Tahu, Biar Nggak Salah Paham Lagi!

By Anita Rohmatur R, Senin, 28 Agustus 2017 | 15:43 WIB

9 Hal Yang Harus Kamu Tahu Tentang Bedak Bayi dan Kanker

Namun diyakini bahwa talc bergerak ke tuba falopi sehingga berkontribusi terhadap penyakit ini.

(BACA JUGA:Ingin Mencegah Balita Keluar dari Tempat Tidurnya, Pasangan Ini Lakukan Sesuatu yang Mereka Sesali Selamanya...)

3.       Tidak ada yang tahu pasti berapa banyak takaran bedak yang dapat meningkatkan resiko kanker.

Menurut Moysich, risiko bergantung pada dosis, yang berarti semakin lama dan lebih konsisten keterpaparan seseorang maka semakin besar risiko terkena kanker.

Tapi sekali lagi, tidak ada data yang mengonfirmasi hubungan sebab-akibat.

“Saya pasti akan merekomendasikan untuk tidak menggunakannya setiap hari untuk jangka waktu yang lama, dan saya pasti akan memperingatkan orang-orang untuk tidak memakai jika ada riwayat kanker ovarium dalam keluarga,” kata Dr Tergas.

(BACA JUGA:Yay! Pemain Warkop DKI Reborn Mendarat di Makassar, Ada yang Mau Foto Bareng?)

4.       Penuaan dan genetika lebih meningkatkan risiko kanker ovarium, disbanding sekedar penggunaan talc.

Moysich menekankan bahwa penelitian menunjukkan hubungan antara penggunaan bedak dan kanker tanpa bukti pasti.

Riwayat kanker ovarium dari keluarga juga meningkatkan risikio kamu untuk terkena kanker ini.

Ia menjelaskan, usia adalah kontributor utama lainnya.

(BACA JUGA:Yuju GFriend Dikabarkan Pingsan Saat Fan Signing, Benarkah?)