“Tunarungu adalah kondisi medis gangguan pendengaran temporer dan bisa diperbaiki.”
“Sementara Tuli adalah perspektif sosial budaya, orang yang tidak bisa dengar dan berkomunikasi dengan cara yang berbeda.”
“Tuli adalah minoritas yang menggunakan bahasa isyarat, dan memiliki kebudayaan Tuli.”
Meski berkebutuhan khusus, Surya pernah main film loh.
Dia pernah beradu akting dengan artis Laudya Cynthia Bella dan komika Ge Pamungkas dalam film ‘Aisyah Biarkan Kami Bersaudara’.
Di sana, Surya bisa berakting dengan bantuan membaca gerak bibir.
Nah, yang paling dahsyat adalah ketika Surya terpilih untuk diundang ke Istana Negara untuk merayakan HUT RI yang ke-72 kemarin.
Surya dipercaya sebagai Juru Bahasa Isyarat atau penyiar televisi. Keren!
Nah, kalau yang satu ini, Muhammad Raya Sahetapy (17), adalah putra bungsu mantan pasangan Dewi Yull dan Ray Sahetapy.
Meski anak bungsu, namun Raya tetap punya prestasi yang tak kalah membanggakan dari kakak-kakaknya loh.
Belum lama ini, dalam akun Instagramnya, Dewi Yull menjelaskan kalau putra bungsunya itu memenangkan pertandingan tinju.
“Selamat anandaku sayang @raybar10 untuk perolehan medali emas kejuaraan Tinju 20 Agustus 2017 JCC Senayan,” tulis Dewi Yull seperti dikutip oleh Grid.ID.
“Doa ibu selalu untukmu, walau tiap tanding jantung ibu berdebar lebih cepat.”
“Allah lindungimu selalu dengan takdir baik.”
“Tetap rendah hati sayang, terima kasih untuk sang pelatihmu #proudofyou #doaibu,” tulis Dewi Yull.
Berbeda dengan dua kakak laki-lakinya, sepertinya Raya lebih tertarik dengan dunia olah raga. (*)