Laporan Wartawan Grid.ID, Okki Margaretha
Grid.ID – Rama Putra, Panji Surya Putra dan Muhammad Raya mungkin terdengar asing di telinga.
Nama ketiganya memang tak nyaring di panggung keartisan Tanah Air.
Tapi, wajah tampan mereka dan prestasi mereka di bidang lain, tak bisa dianggap remeh loh.
Bahkan, kegiatan yang mereka lakukan, bisa menjadi inspirasi bagi kaum muda.
Siapa yang sangka, ternyata tiga laki-laki ganteng ini adalah putra dari mantan pasangan penyanyi Dewi Yull dan aktor Ray Sahetapy.
Nah, kali ini, Grid.ID mencoba mengulas satu per satu cowok tampan yang merupakan anak laki-laki ini ya.
Sudah siap?
Rama Putra Sahetapy adalah anak kedua mantan pasangan penyanyi Dewi Yull dan aktor Ray Sahetapy.
Rama lahir pada tanggal 1 Juli 1991 yang artinya, tahun ini Rama sudah berusia 26 tahun.
Saat ini, Rama masih menjalani studi Strata Dua (S2) Notariat di Universitas Indonesia.
Nah, ternyata Rama tak cuma menjalankan pendidikan S2-nya loh, dia juga menjalani bisnis kuliner bersama teman-temannya.
Makanan kekinian yang dikemas dengan nama SANS.
Sudah ada yang pernah coba?
Selain fokus dengan dunia pendidikan dan bisnis kulinernya, ternyata Rama seorang traveller.
Kalau dilihat dari akun media sosialnya, sudah beberapa kali Rama memajang fotonya saat dia plesir ke berbagai tempat di Indonesia dan luar negeri.
Panji Surya Putra Sahetapy adalah anak kedua mantan pasangan Dewi Yull dan Ray Sahetapy.
Pria yang akrab disapa Surya ini lahir pada tanggal 21 Desember 1993.
Bulan Desember tahun ini, Surya akan genap berumur 24 tahun.
Sama seperti almarhum kakak perempuannya, Giscka Putri Agustina Sahetapy, Surya merupakan anak berkebutuhan khusus.
Rama dinyatakan tuli sejak dia berumur dua tahun.
Derajat ketulian telinga kanannya 105 decibel, sementara telinga kirinya mencapai 115 decibel.
Sedangkan derajat pendengaran orang normal adalah 0 - 20 decibel.
Meski Surya memiliki kekurangan, namun prestasinya tak bisa dianggap remeh loh.
Surya tercatat sebagai mahasiswa dari Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) dengan separuh beasiswa, dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Nah, karena kekurangannya itu, Surya menjadi peka terhadap sesama.
Terutama mereka yang senasib dengannya.
Sudah sejak lama, Surya menjadi tenaga pengajar Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia) di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia.
Sampai saat ini, Surya juga masih memperjuangkan agar Bisindo diakui pemerinah sebagai bahasa resmi tuna rungu Indonesia loh. Salut!
Nah, usaha keras Surya ini sempat diacungi jempol oleh penyanyi Tulus loh.
“Mimpi terbesarnya adalah, membuat Indonesia jadi negara yang ramah disabilitas.”
“Surya Sahetapy, adalah seorang Tuli, yang aktif memperjuangkan hak orang Tuli di Indonesia,” tulis penyanyi Tulus.
“Selama ini kita lebih acap menggunakan "tunarungu" sebagai sebutan bagi orang yang mengalami gangguan pendengaran.”
“Namun dari obrolan saya dengan Surya, saya baru mengetahui bahwa mereka lebih senang dipanggil Tuli,” kata Tulus seperti dikutip oleh Grid.ID, Senin (28/8/2017).
“Tunarungu adalah kondisi medis gangguan pendengaran temporer dan bisa diperbaiki.”
“Sementara Tuli adalah perspektif sosial budaya, orang yang tidak bisa dengar dan berkomunikasi dengan cara yang berbeda.”
“Tuli adalah minoritas yang menggunakan bahasa isyarat, dan memiliki kebudayaan Tuli.”
Meski berkebutuhan khusus, Surya pernah main film loh.
Dia pernah beradu akting dengan artis Laudya Cynthia Bella dan komika Ge Pamungkas dalam film ‘Aisyah Biarkan Kami Bersaudara’.
Di sana, Surya bisa berakting dengan bantuan membaca gerak bibir.
Nah, yang paling dahsyat adalah ketika Surya terpilih untuk diundang ke Istana Negara untuk merayakan HUT RI yang ke-72 kemarin.
Surya dipercaya sebagai Juru Bahasa Isyarat atau penyiar televisi. Keren!
Nah, kalau yang satu ini, Muhammad Raya Sahetapy (17), adalah putra bungsu mantan pasangan Dewi Yull dan Ray Sahetapy.
Meski anak bungsu, namun Raya tetap punya prestasi yang tak kalah membanggakan dari kakak-kakaknya loh.
Belum lama ini, dalam akun Instagramnya, Dewi Yull menjelaskan kalau putra bungsunya itu memenangkan pertandingan tinju.
“Selamat anandaku sayang @raybar10 untuk perolehan medali emas kejuaraan Tinju 20 Agustus 2017 JCC Senayan,” tulis Dewi Yull seperti dikutip oleh Grid.ID.
“Doa ibu selalu untukmu, walau tiap tanding jantung ibu berdebar lebih cepat.”
“Allah lindungimu selalu dengan takdir baik.”
“Tetap rendah hati sayang, terima kasih untuk sang pelatihmu #proudofyou #doaibu,” tulis Dewi Yull.
Berbeda dengan dua kakak laki-lakinya, sepertinya Raya lebih tertarik dengan dunia olah raga. (*)