Find Us On Social Media :

Cowok Dateng ke Kantor Pacar, Bawa Cincin dan Bunga Buat Ngelamar, Saat Ketemu Ini yang Malah Diterima Si Cewek

By Ahmad Rifai, Senin, 28 Agustus 2017 | 21:26 WIB

Ilustrasi | Montase dari Kompas Internasional & Daily Mail

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Biasanya, adegan lelaki melamar kekasihnya adalah momen yang romantis.

Namun yang berikut ini berbeda dari kebiasaan.

Seorang lelaki berusia 25 tahun berniat untuk melawar sang pacar.

Andrei Pavel telah menyediakan cincin pertunangan dan membawa seikat bunga untuk mengejutkan pacarnya.

(Baca juga: Waduh! Perhatikan Panah Merah di Foto Nagita Slavina Ini, Terungkap 5 Fakta Penyebabnya dan Benar Kata Netizen)

Saat itu sang pacar, Andrea Nagy sedang berada di tempat kerja.

Tibalah momen romantis tersebut.

Pavel segera menyatakan maksudnya dan Andrea harus memberi jawaban.

Sayang, Pavel ternyata tak mendapatkan jawaban seperti yang diangankannya.

(Baca juga: Padahal Sudah Pensiun, Mia Khalifa Malah Dikirimi Ini Oleh Jaringan ISIS)

Andrea sekonyong-konyong malah menolak tawaran menikah dari Pavel.

Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari Daily Mail, Pavel mengaku kepada polisi mengapa akhirnya ia melakukan tindakan ngawur pada Andrea.

"Aku kecewa karena ditolak."

Setelah melakukan hal ngawur berupa menonjok muka Andrea, Pavel segera ditangkap oleh petugas polisi.

(Baca juga: Kaki Lelaki Ini Tiba-tiba Berdarah Saat Berada di Pantai, Ternyata Karena Dimakan Hewan Kecil Ini)

Pavel yang berasal dari Stoke, Inggris, kini dilarang untuk menghubungi sang korban selama 1 tahun.

Lelaki yang menonjok muka Andrea ini sebenarnya sudah mengaku bersalah karena telah melakukan hal keji itu.

Kantor pengadilan di Staffordshire Utara menyebut bahwa Pavel dan Andrea sedang dalam hubungan intens kurang lebih selama 3 bulan.

Mereka juga sempat tinggal bersama sebelum akhirnya menemukan sedikit gangguan.

(Baca juga: Setalah 16 Tahun Terpisah, Anak dan Ibu Tinggal Serumah, Tapi Kok Malah Disuruh Masuk Kandang Babi dan Dibakar Hidup-Hidup, Ada Apa Nih?)

Sebenarnya Pavel ingin mengembalikan momen harmonis tersebut.

Nah, caranya adalah dengan menyatakan sesuatu di tempat kerja Andrea pada tanggal 21 Juli.

Sang jaksa, Ruth Bentley mengatakan, "Si perempuan menggambarkan hubungan yang sama kuatnya."

"Dirinya memang pindah bersama si lelaki setalah 2 bulan, namun akhirnya hubungan tersebut rusak dan mereka berpisah."

(Baca juga: Hari Pertama Masuk Kerja, Langsung Dapat Hukuman, Sang Ayah Tuduh Perusahaan Lakukan Hal Keji Pada Anaknya)

"Sejak saat itu, si lelaki telah menghubungi si perempuan lewat sebuah pesan."

"Pavel tak ingin hubungan mereka berakhir."

"Dirinya menoba untuk memperbaiki semuanya dan bahkan membeli sebuah cincin dan meminta Andrea untuk menikah dengannya."

"Lalu si perempuan dapet kabar di kantor bahwa Pavel ingin bertemu dan saat ini sedang menunggu di luar dengan seikat bunga."

(Baca juga: Frasa 'Antifa' Lagi Ramai Diperbincangkan, Berikut 4 Hal yang Perlu Kamu Tahu, yang Terakhir Alasannya Bikin Hati Terenyuh)

Mereka kemudian bertemu, Pavel menawarkan diri untuk menikah, namun Andrea menolak.

Jaksa Bentley menambahkan, lalu "Dia meninju wajahnya, menjatuhkannya ke lantai selama beberapa detik."

Andrea tamat dengan luka di wajahnya.

Dalam pengadilan, Andrea mengaku bahwa ia takut pada Pavel.

(Baca juga: Habis Melahirkan Gak Ada yang Jaga, Masuk Lift Sendiri, Suami Nangis Pas Denger Kabarnya)

Sebab, dia digambarkan merupakan orang pencemburu dan punya sikap yang tak terkendali.

Akibat perbuatannya, Pavel diganjar hukuman 12 bulan dalam community order.

Ini artinya, Pavel akan menjalani masa hukum di komunitas masyarakat, bukan di sebuah penjara.

Dia juga akan direhabilitasi selama 30 hari dan menerima 150 jam kerja tanpa dibayar.

Selanjutnya Pavel juga harus mengeluarkan kompensasi sebesar 200 Pound, membayar 135 Pound, serta biaya tambahan sebesar 85 Pound.(*)