Grid.ID - Di masa depan mungkin robot bakalan mengambil alih semua pekerjaan manusia.
Dilansir reporter Grid.ID dari odditycentral.com, di Jepang biaya pemakaman sangatlah mahal.
Karena untuk mendatangkan juru makam (pendeta) di Jepang sangatlah mahal dan untuk mengurangi beban biaya itulah sebuah perusahaan rumah duka di Jepang membuat cara yang unik.
Perusahaan itu akhirnya "memperkerjakan" sebuah robot pendeta untuk menggantikan pendeta manusia demi mengurangi biaya upacara pemakaman.
( BACA : Masih Ingat Dengan Gadis Pemeran Ronaldowati, Lihat Penampilanya Sekarang Tambah Kawai )
Nama robot itu ialah Pepper, robot humanoid yang dikembangkan oleh SoftBank Robotics, telah melakukan beberapa pekerjaan sejak dipasarkan dua tahun yang lalu.
Diklaim sebagai robot pertama yang mampu membaca emosi manusia, Pepper telah dikirim ke bank, toko sushi dan panti jompo, di mana ia bertindak sebagai resepsionis serta mengidentifikasi pengunjung dengan perangkat lunak pengenal wajahnya, menawarkan informasi, atau hanya sekedar mengobrol dengan pengunjung.
Tapi pencipta Pepper baru-baru ini menciptakan pekerjaan baru untuk robot bermata besar ini.
Menjadi seorang Pendeta untuk customer yang ingin mengurangi biaya upacara pemakaman.
( BACA : Punya Tubuh Yang Tak Proporsional, Nikita Willy Malah Bangga! )
Nissei Eco, perusahaan yang telah terlibat dalam bisnis pemakaman sejak tahun 2000, baru-baru ini meluncurkan kampanye baru yang menargetkan pelanggan yang sadar akan anggaran yang terbatas dan tidak keberatan jika robotlah yang memimpin upacara pemakaman dan bukan seorang manusia.
Hal ini cukup menarik, karena layanan pemakaman yang dilakukan oleh robot Pepper dihargai hanya ¥ 50.000 (sekitar 6 juta rupiah), jauh lebih murah daripada pendeta manusia yang melakukannya.
Nissei Eco mendandani robotnya dengan mengenakan pakaian imam tradisional layaknya manusia.
Namun perusahaan itu mengakui bahwa layanan mereka terutama ditujukan pada pelanggan sekuler demi mencari alternatif yang lebih murah untuk ritual tradisional yang terkait dengan kematian.
( BACA : Heboh, Pria Bugil Terobos Masuk Istana Kepresidenan, Apa Tujuannya? )
Upaya ini rupanya merupakan bagian dari kampanye perusahaan berskala besar untuk membawa inovasi ke industri yang berjuang agar bisa menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.
Robot pendeta ini akan tampil di Pameran Pemakaman dan Pemakaman Internasional minggu depan di Tokyo, di mana ratusan bisnis pemakaman berkumpul setiap tahun untuk menampilkan produk dan layanan terbaru mereka.
Nissei mengklaim bahwa Robot pendeta mereka akan menjadi bintang pertunjukan tersebut.