Find Us On Social Media :

Turis Asal Negara Ini Memang Hobi Membuat Negaranya Malu

By Afif Khoirul M, Selasa, 29 Agustus 2017 | 01:03 WIB

Postingan Pada Facebook Tok Sheikh

Grid.ID - Jika kita mengunjungi sebuah negara lain tentunya kita harus menghormati adat istiadat dan peraturan yang ada di negara tersebut.

Dilansir reporter Grid.ID dari world of buzz, postingan seorang netizen yang bernama Tok Sheikh asal Malaysia.

Sebelumnya, netizens dibuat gempar saat tiga remaja Malaysia hampir menyebabkan insiden internasional saat perilaku barbar mereka terekspos saat tinggal di sebuah homestay di Osaka, Jepang.

Tok Sheikh, seorang agen yang bekerja di biro perjalanan dan sering berkunjung ke negeri matahari terbit itu mengatakan bahwa dia bertemu dengan beberapa turis Malaysia lainnya di sebuah restoran halal di Jepang.

( BACA : Tidak Hanya Ada di Mesir, Ternyata di Indonesia Juga Ada Mayat yang Dijadikan Mumi )

Rupanya, mereka telah memasuki ruang mushola yang terletak di Bandara Internasional Kansai pada hari Jumat dan ingin menggunakannya untuk bersembahyang namun dia menemukan dua wanita tidur siang yang nyenyak di dalam ruangan mushola.

Tidak hanya itu, mereka juga menggunakan ruang sholat sebagai tempat menjemur pakaian karena mereka melihat dua orang mengantung pakaian basah mereka untuk di kursi dan rak di sana. Eh, kamu pikir ini rumahmu hah?

Banyak koper mereka yang ditempatkan di ruangan itu juga dan Tok Sheikh menyuarakan ketidaksenangannya dengan mengatakan, "Tolong sopan dan perhatikan peraturan saat Anda bepergian! Ada papan pengumuman yang sangat jelas yang mencantumkan hal-hal yang tidak diperbolehkan di ruang Mushola! Kenapa kamu tidak hanya memindahkan seluruh dapur, tempat tidur dan barang-barang lainnya untuk tinggal di sana juga? ".

( BACA : Masih Ingat Dengan Gadis Pemeran Ronaldowati, Lihat Penampilanya Sekarang Tambah Kawai )

Dia juga berkata," Saya sangat malu dengan sesama negara yang sering menyalahgunakan fasilitas umum seperti ini. Jika hal ini terus terjadi, kita tidak bisa menyalahkan siapapun jika fasilitas ini tidak tersedia lagi bagi kita. Ini akan membuat kerugian bagi wisatawan negara lainnya".

Ia menyarankan turis wisatawan lain untuk selalu memperhatikan tingkah lakunya saat bepergian ke luar negeri terutama.

"Tolong belajar bagaimana berpikiran maju dan sopan karena mereka akan menilai negara tersebut dari orang-orang yang mereka temui. Jika ini terus terjadi, pasti akan merusak citra Malaysia karena mereka akan beranggapan semua orang Malaysia seperti itu.

 "Hentikan mempermalukan citra baik negara kita yang indah!" pungkasnya.

(*)