Grid.ID - Fitri Apriansari Utami (25), dikeroyok SJP (42) dan SW lantaran mobil mereka saling bersenggolan. Fitri merupakan anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Fitri mengaku tak kenal sama sekali dengan SJP dan SW. Bahkan, dia heran mengapa kedua orang tersebut tega menganiaya dirinya.
"Jadi pada saat itu saya turun dari mobil, cekcok mulut saya bilang 'tolong pak kita selesaikan di kepolisian aja'. Pelaku terus marah-marah sampai akhirnya terjadi pemukulan dan pengeroyokan," ujar Fitri di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/8/2017).
Menurut Fitri, pelaku yang pertama kali menganiaya dirinya adalah SW. Saat itu dia dilempar botol air mineral oleh SW. Tak terima dilempar botol, Fitri mencoba melawan.
Namun, SJP mendorong dirinya ke arah mobil dan langsung dipukul dan ditarik jilbab yang dikenakannya oleh SW. Tak sampai di situ, setelah dipukul SW, SJP menendang Fitri sebelum melarikan diri.
"Kebetulan abis kejadian itu saya telepon ayah saya. Kebetulan ayah saya lagi ketemu Setnov (Setya Novanto), langsung ditelepon, terus lapor ke polisi bikin LP," ucap dia.
Setelah membuat laporan polisi pada Rabu (23/8/2017), pihak kepolisian segera melakukan tindakan dan menangkap SJP dan SW pada Jumat (28/8/2017) lalu. Atas kerja cepat polisi, Fitri mengapresiasinya.
"Saya juga berterima kasih atas dukungan dari bapak Ketua DPR, Alhamdulillah berterima kasih atas dukungannya sebagai warga DKI dan saya juga baru terjun berpolitik di kader muda Partai Golkar, apresiasinya sangat luar biasa," kata Fitri.
Penganiayaan terhadap Fitri terjadi pada Rabu (23/8/2017) lalu di Jalan Jenderal Sudirman. Peristiwa itu berawal saat mobil Fitri ditabrak dari belakang oleh mobil yang ditumpangi SJP dan SW.
Bukannya meminta maaf, SJP dan SW malah menganiaya dan mengeroyok Fitri. Atas ulah keduanya, polisi menjerat mereka dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (*Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)
(Baca Juga: Pernah Dilecehkan dan Dihina, Enggak Nyangka Begini Kehidupan Zaskia Gotik Sekarang)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Pengakuan Wanita Korban Pengeroyokan oleh Dua Pria di Sudirman