Find Us On Social Media :

Ibu Muda Ini Tiba-tiba Tidak Dapat Membuka Mulutnya Saat Terbangun, Ada Apa Ya?

By Adrie P. Saputra, Selasa, 29 Agustus 2017 | 21:54 WIB

Tamara Minge | Instagram

Laporan Wartawan Grid.ID, Andrianus Satya Putra

Grid.ID - Suatu hari seorang ibu muda dari satu anak terbangun namun tidak bisa membuka mulutnya, itu adalah awal dari lima tahun baginya yang membuat kehidupannya seperti neraka.

Ibu berparas cantik ini panik saat dia tidak bisa membuka rahangnya cukup lebar bahkan hanya bisa memasukkan satu jari ke dalam mulutnya.

Dilansir Grid.ID ari mirror.co.uk, Tamara Minge (29), bangun pada suatu hari di akhir tahun 2012.

Dia panik saat menemukan rahangnya benar-benar terkunci dan dia sama sekali tidak bisa membuka mulutnya.

"Saya berusaha untuk membuka mulut saya dan tidak bisa terbuka lebih dari satu jari." katanya pada Mamamia.

(BACA : Memilukan, Gadis Ini Masih Berusia 13 Tahun Namun Diperkosa oleh Teman Ayahnya Sendiri! Keluarga Meminta Aborsi)

Minge, seorang ibu dari satu anak, yang putrinya sekarang berusia tujuh tahun, pergi ke dokter gigi yang kemudian merekomendasikan ke ahli bedah wajah spesialis setelah menemukan rahangnya telah berda ditempat yang tidak tepat.

Tamara, dari Gunung Gambier di Australia, harus menempuh lebih dari 264 mil untuk pengangkatan di Melbourne.

Perjalanan menempuh 10 jam untuk pulang-pergi.

Dia menjalani prosedur yang dimaksudkan untuk memperbaiki rahangnya tapi membuatnya lebih buruk.

Sebuah scan kemudian mengungkapkan bahwa dia menderita osteoarthritis di kiri dan kanan rahangnya, yang berarti tulang rawan di antara persendian telah rusak.

Satu-satunya pilihan adalah penggantian rahang kanannya dengan menggunakan sendi buatan palsu.

(BACA : Tragis! Wanita Cantik Ini Hilang Saat Hamil, Saat Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa!)

Kristyn Norton, seorang teman yang sejak saat itu telah menyiapkan halaman penggalangan dana secara online untuk klaim Tamara.

"Dokter mengatakan pengujian alergi tidak diperlukan dan bahwa sendi itu terbuat dari titanium, tidak disebutkan nikel."

Operasi yang dia lakukan pada bulan November 2013, menghabiskan biaya $ 17.000 (sekitar Rp 226.657.298) dan membutuhkan waktu lima jam untuk mengganti sendi rahang rematik, yang telah menyatu dengan dasar tengkorak Tamara.

Keadaanya kini berangsur-angsur semakin membaik.(*)

(BACA : Waspada Penipuan Online Gaya Baru, Ternyata Begini, Perhatikan Modusnya)