Grid.ID - Seorang wanita mengomeli sepasang suami istri yang telah tua dengan perkataan rasis.
Dilansir reporter Grid.ID dari viral 4 real.
Omelan seorang wanita terhadap sepasang turis Filipina yang sudah tua yang berada di atas kereta Vancouver SkyTrain telah menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut menunjukkan seorang wanita Kanada memarahi seorang pasangan tua yang berasal dari Filipina karena berbicara terlalu keras di dalam kereta.
( BACA : Terungkap! Wanita yang Pernah Dekat Dengan Donny Kesuma dari Pramugari Sampai 'Pekerja Dunia Malam' )
Pria tua asal Filipina itu meminta maaf pada wanita yang memarahinya, tapi dia terus menyerang mereka secara lisan.
Akhirnya, wanita Kanada tersebut lantas menyuruh mereka untuk, "Kembali ke Filipina".
Dia juga menyuruh pasangan asal Filipina itu untuk "belajar berbicara bahasa Inggris yang baik".
Namun, seorang penumpang yang bernama Paula Correa, mengklaim bahwa pasangan tersebut menjawab dalam bahasa Inggris yang baik.
( BACA : Dijuluki Salah Satu Wanita Terkuat di Dunia, Wanita Ini Setara Dengan 100 Tentara Bersenjata )
Ini karena bahasa Inggris adalah satu dari dua bahasa resmi di negara Filipina.
"Orang Filipina kebanyakan menguasai dua bahasa," kata Correa.
Paula Correa yang juga mempunyai keturunan Filipina menambahkan "Kami berbicara bahasa Inggris dan bahasa Tagalog atau dialek apa pun yang kami ucapkan".
Ini konyol bagaimana wanita Kanada itu bisa mengucapkan kata-kata rasis yang bahkan pasangan orang tua itu meladeninya dengan sabar".
( BACA : Pose Santai Rebahan di Sofa, Body Vega Darwanti Bikin Netizen Salfok )
Sedangkan pasangan itu membalas kata-kata wanita rasis itu dengan menggunakan bahasa Inggris dengan sangat baik ".
Seorang remaja tidak bisa lagi menyaksikan tindakan rasis tersebut, dan memutuskan untuk membela pasangan tersebut.
Kemudian anak laki-laki itu menyuruh wanita rasis tersebut untuk turun dari kereta, karena dia sedang mengganggu penumpang lain.
Wanita itu menyalakan anak laki-laki itu dan mulai menyerangnya secara verbal, dengan memanggilnya "pecundang".
"Anda anak laki-laki kecil ... Anda pikir Anda begitu besar," katanya di video tersebut kepada pemuda itu.
(*)