Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Bagi yang belum berpasangan atau wanita yang berstatus janda sementara memiliki gairah seks yang tinggi, mungkin mainan seks (sextoy) menjadi pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan seksnya.
Namun, masih menjadi pro kontra apakah penggunaan sextoy aman?
(BACA: Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan)
Dr. Boyke menjelaskan bahwa penggunaan sextoy ternyata aman karena telah dirancang sedemikian rupa agar bentuknya nyaman dan aman untuk memenuhi kebutuhan seks.
"Pada umumnya sextoy dibuat sedemikian rupa aman, cuma ada beberapa variasi: variasi warna, variasi getar, dan bisa menyemprotkan air dan sebagainya itu.” Ujar sang pakar.
“Saya kira pada dasarnya sextoy itu secara medis aman," ungkap dr. Boyke saat ditemui usai pemotretan produk perawatan organ kewanitaan di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2017).
(BACA: Wow, Ternyata 6 Makanan Ini Tidak Menambah Berat Badan Naik Walau Dimakan Dengan Jumlah Banyak)
Menurutnya, tidak ada rentang waktu pemakaian ideal.
"Misalnya janda gairahnya tinggi, ya tentu saja dia membutuhkan sextoy itu, bisa dipakai misalnya seminggu dua kali. Tetapi beberapa wanita yang gairah seksnya tidak tinggi mungkin bisa sebulan sekali," jelas dr. Boyke.
"Sekarang seberapa mampu para janda menahan gairah seks, sextoy oke saja daripada nyewa cari gigolo" lanjutnya.
Namun demi keamanan dan kesehatan, dr. Boyke menegaskan bahwa sextoy tersebut hanya boleh dipakai oleh satu orang saja. (*)