Laporan wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Ketika melakukan penerbangan, seringkali kamu mengalami telinga tersumbat.
Biasanya, kondisi ini paling sering kamu alami ketika take off.
Dikutip dari health.com, kondisi sakit dan ketidaknyamanan ini biasa dikenal dengan nama ear barotrauma.
(BACA JUGA: Gading Marten Terkejut Dapat Tawaran Main Film Jadi Pemeran Utama dari Chicco Jerikho )
Ana Kim, MD, Ahli Otolaringologi di Columbia Doctors Midtown mengatakan bahwa ketika pesawat terbang, ada perubahan barometrik yang cepat.
Ia menambahkan bahwa ini mengganggu aliran udara normal dari hidung ke telinga.
Untuk menstabilkan kembali tingkat tekanan udara dan mencegah rasa sakit yang tidak nyaman, kamu perlu membuka tabung tersebut.
(BACA JUGA:Pengendara Motor Salah Arah, Ngotot Marah-marah ke Polisi Tua, Malah Dapat Apes Begini, Lihat Videonya )
Ini tiga hal yang perlu kamu coba kalau hal itu terjadi.
Pertama, kamu bisa menutup hidung dan mulutmu.
Kamu bisa lakukan ini dalam beberapa detik dan lakukan dengan benar.
Kedua, pindahkan otot mulutmu.
Caranya gampang, kamu hanya butuh permen karet.
(BACA JUGA:Astaga, Ibu Tega Lakukan Aborsi Hanya Karena Permintaannya ini Tidak Terpenuhi )
Menggerakan otot rahang dengan mengunyah permen karet dapat membantu membuka kembali tabung eustachius.
Jika kamu pergi dengan membawa bayi, kamu bisa gunakan dot untuk bisa menggerakkan otot mulut bayi.
Yang ketiga, ambil dekongestan. Ini merupakan pengobatan peradangan di rongga hidung.
Namun, orang yang memiliki masalah jantung atau sedang hamil seharusnya tidak mengonsumsi obat ini.
Jika penyumbatan telinga masih terjadi ketika sudah di darat, maka sebaiknya kamu langsung periksa ke dokter. (*)