Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Mereka ketemu di rumah sakit dan akhirnya saling mencintai.
Tapi, ini bukanlah kisah cinta biasa.
Aarav Appukuttan sudah berumur 46.
Sedang Sukanyeah Krishnan baru berumur 22.
Ini bukan cinta beda umur juga loh.
Minggu lalu, muncul berita bahwa mereka akan melaksanakan pernikahan bulan depan.
Segera, pernikahan mereka jadi bahan obrolan dan viral di media sosial.
Aarav dan Sukanyeah bertemu di rumah sakit saat sedang merubah gender mereka.
(Baca juga: Millen Cyrus - Merasa Terperangkap dalam Tubuh yang Salah? Profesor Ini Punya Penjelasan Ilmiahnya)
Aarav dulunya laki-laki, sekarang jadi perempuan.
Sedang Sukanyeah kini jadi laki-laki dari tubuh perempuan.
Mengetahui fakta ini, akun Facebook keduanya segera dibombardir oleh beragam akun palsu.
Mereka mengecam niat yang dilakukan oleh pasangan bahagia ini.
(Baca juga: Seperti Inilah Kemesraan Millen Cyrus dengan Naka)
Sukanyeah juga pernah mendapat telpon dan isinya, "Apa yang kau lakukan itu adalah salah!"
Namun pasangan ini terus yakin dengan apa yang dipegang dan berjanji akan tetap melangsungkan pernikahan.
Aarav bilang, "Ada banyak orang yang melawan kami."
"Mereka tak menyukai apa yang sedang ingin kami capai."
(Baca juga: Sistem Pada Otak Robot Makin Otonom, Benarkah Manusia Akan Jadi Rongsokan di Masa Depan?)
Inilah sebab mengapa pasangan ini dalam waktu dekat kena caci oleh orang-orang di media sosial.
Banyak yang telah menyerang menggunakan kata-kata yang tak pantas.
Pasangan ini sendiri sebenarnya telah bertemu 3 tahun yang lalu.
Mereka awalnya saling berbicara beberapa saat ketika menunggu dokter.
(Baca juga: Pendiri Telegram, Pavel Durov, Sebut Mata Uang Ini Bisa Hancurkan Hegemoni AS dalam Sistem Keuangan Global)
Menjelang percakapan berakhir, mereka bertukar nomor dan tetap berhubungan.
Selama 3 tahun, mereka aktif berkomunikasi.
Jalinan persahabatan yang dalam akhirnya didapatkan.
Aarav menawarkan agar mereka mersmikan hubungan di bulan April.
Sebenarnya, "Saya ragu karena perbedaan usia."
"Akan tetapi, dia bilang iya dan kita akan menikah di bulan itu."
"Karena konsepsi pada umumnya tak mungkin dilakukan, kami berencana untuk mengadopsi anak dan membangun sebuah keluarga."
Bagi Sukanyeah perbedaan usia tak jadi masalah.
(Baca juga: Diduga Nikah Siri, Status Pernikahan Vanessa dan Didi Masih Dipertanyakan)
Dia suka dengan Aarav yang sangat manis dan selalu ada di setiap saat.
Baik Aarav maupun Sukanyeah merasa bahwa mereka memiliki tubuh yang tak sesuai dengan identitas gendernya sejak usia dini.
Kenang Aarav, "Ibu saya mengatakan bahwa saya selalu berperilaku seperti anak laki-laki."
Aaraf juga merasakan hal demikian.
Jadi, dia berkonsultasi dengan seorang psikiater ketika remaja.
Psikiater bilang, "Mari kita tunggu dan lihat bagaimana perasaannya di tahun-tahun yang akan datang."
Seiring berjalannya waktu, identitas gendernya bergeser.
Aaraf harus memikul tanggung jawab keluarga.
"Saya sibuk mencari nafkah dan lama bekerja di Dubai."
"Setelah punya cukup uang, saya memutuskan beralih dari perempuan."
Dr Sanjay Pandey adalah dokter yang membantu keduanya melakukan pergantian gender.
Sukanyeah mengenang saat dia tumbuh.
Dulu, "Saya menyukai boneka saat kecil dan suka bermain dengan anak permpuan."
"Kami memainkan permainan dandan."
Dia bahkan punya hormon seperti wanita normal.
Temannya mengolok-olok Sukanyeah sebagai seorang banci.
"Sejujurnya, aku menyukai kenyataan bahwa mereka mengira aku perempuan."
Itulah yang dia inginkan.
Tak ingin hidup dalam kubangan kebohongan, sukanyeah memutuskan transisi.
Sebelumnya, konsekuensi dari keputusan ini sudah diketahui.
Namun ulangnya, "Apakah kamu selamanya akan hidup dalam kubangan kebohongan?"(*)