Find Us On Social Media :

Sedihnya, Terlahir dengan Rahang Menganga, Anak Ini Dibully Tiap hari

By Way, Kamis, 31 Agustus 2017 | 02:56 WIB

Sindrom Treacher Collins

Grid.ID- Jika hanya melihat ketampanan dan kecantikan hanya melalui penampilan fisik saja, maka kita tidak bisa melihat betapa indahnya perbedaan.

Dilansir Grid.ID dari Mirror, anak lelaki bernama Ashley Carter yang berusia 17 tahun dari Taunton di Somerset, Inggris harus dipaksa menerima bully secara verbal oleh teman-temannya setiap hari.

Sebabnya, hanya karena dia terlahir berbeda dengan kebanyakan orang normal maka ia dicap sebagai orang aneh.

Ashley lahir dengan sindrom Treacher Collins, ialah kelainan genetik langka yang dicirikan dengan perubahan bentuk wajah. 

" >

Sindrom Treacher Collins ditemukan hanya 1 dari 10.000 kelahiran. 

Fitur fisik umumnya termasuk letak mata miring ke bawah, rahang kecil di bawah, dan perubahan bentuk telinga, atau bahkan tidak adanya telinga.

"Perasaan saya hancur setiap hari dan pengganggu (para bullying) memanggil saya troll  (makhluk aneh)".

(Baca  : Pemotor Berhenti Seenak Udelnya di Zebra Cross, Penyeberang Jalan Lakukan Ini...Malunya Euuy )

Terlahir dengan rahang yang menganga dan tidak ada tulang pipi atau telinga, dia telah menjalani lebih dari 30 kali operasi, termasuk operasi pengangkatan rahang, di mana perangkat itu dipasang di rahangnya.

"Ini sangat menyakitkan," ujar Ashley.

Ashley sadar bahwa dia mempunyai kondisi kelainan medis.

Namun orang tuanya tidak pernah memperlakukannya berbeda dengan saudara kandungnya.

(Baca  : Sempat Tuai Kontroversi Karena Video Klip Terbarunya, Ternyata Kaus Taylor Swift Simpan Pesan Ini! )

Jadi dia merasa bahagia dan percaya diri. Kemudian dia mulai bersekolah dan bullying pun dimulai.

"Dua anak laki-laki mulai mengejek saya, memanggil saya jelek, dan nama mengerikan seperti troll".

"Mereka akan membawa saya berkeliling dan seseorang menjepit saya ke dinding."

"Terkadang, saya kehabisan bangku di ruang kelas dan duduk di koridor sambil menangis, ini adalah saat yang mengerikan".

(Baca  : Menjelang Idul Adha, Busana kompakan Krisdayanti yang Nyentrik ini Bisa Jadi Inspirasi Kamu loh )

"Saya pulang ke rumah setiap hari dengan perasaan kesal dan menangis". 

"Sesekali, mereka mengejar saya di jalanan Saya sangat ketakutan, saya berlari melintasi jalan yang ramai tanpa melihat kanan kiri".

"Saya berhenti pergi ke taman atau perkumpulan remaja, karena takut mereka akan berada di sana".

Namun ia dapat melewati semua itu dan tumbuh dewasa.

(Baca  : Nggak Nyangka! 5 Gaya Kasual Ratu Telenovela, Thalia Ini Tetap Cantik Di Usia Yang Tak Lagi Muda )

"Anda tidak akan tahu bahwa cita-cita saya adalah menjadi asisten perawatan kesehatan, bekerja di rumah sakit, rumah perawatan atau fasilitas kesehatan lainnya".

Ashley juga berkeliling Inggris, membagikan ceritanya untuk mempublikasikan kampanye anti-intimidasi terhadap penyandang penyakit sepertinya.

Cita-cita berikutnya ialah Ashley berharap bisa menemukan cinta, menikah dan punya anak.

(Baca  : Ini Cara Cepat Atasi Sakit Kepala, Kejang, Telinga Berdengung dan Mata Berkedut )

"Saya khawatir jika saya meneruskan menikah nanti, anak-anak saya akan mengikuti gen saya dan mungkin akan diintimidasi seperti saya" akunya. 

"Tapi itu membuat saya lebih bertekad untuk membuat segalanya lebih baik untuk generasi saya kelak" pungkas Ashley. (*)