Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Seorang ibu dan ayah tega bunuh anaknya sendiri.
Mereka berani menghilangkan nyawa sang anak atas dasar karena tak menganut budaya Pakistan.
Seorang ahli bahasa tubuh telah menganalisis sebuah rekaman.
Rekaman tersebut berisi tentang Farzana Ahmed dan Iftikhar yang berbohong pada publik.
(Baca juga: Jangan Asal Olah dan Makan, Inilah Tips Memilih Daging Segar Saat Idul Adha)
Mereka mengaku bahwa anaknya telah hilang.
Sang anak, Shafilea, hilang pada tahun 2003 saat berusia 17 tahun.
Orang tua mengklaim bahwa anaknya adalah korban rasis.
Dalam cuplikan pada rekaman tersebut, Iftikhar ditanya, apakah dirinya memiliki keterlibatan dengan hilangnya si anak.