Find Us On Social Media :

Mati dalam Keadaan Keji, 9 Tahun Tak Diketahui Penyebabnya, Kini Sang Saudara Ungkap Siapa Pembunuhnya, Ternyata Si Pelaku Adalah Orang Terdekat Korban

By Ahmad Rifai, Jumat, 1 September 2017 | 00:34 WIB

Ilustrasi | Montase dari PA Images & Daily Mail

Lalu ia menjawab, "Tak pernah, aku bahkan tak bisa membayangkannya."

Namun seorang ahli Cliff Lansley punya asumsi berbeda.

Iftikhar saat ditanyai ternyata memberi anggukan yang memberatkan diri saat menanggapi pertanyaan tersebut.

Fakta bahwa kepala tersebut bergerak naik-turun tepat saat dirinya secara verbal mengungkapkan keterlibatannya.

(Baca juga: Masih Ingat Thalia si Ratu Telenovela? Tetap Cantik dengan Gaya Rambut yang Hampir Tak Berubah loh)

Ini berarti bahwa ada indikasi signifikan tentang sesuatu yang ganjil.

Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad rifai, dari Mirror, Lansley bilang, "Dia sudah memejamkan matanya."

"Kamu dapat lihat anggukan kepalanya."

Mungkin, "Sedikit diagonal, tapi ini naik turun."

(Baca juga: Masih Jadi Trending Topik, Begini nih Besarnya Cinta Millen Cyrus dan Naka)

Pakar bahasa tubuh juga yakin dengan menambahkan kalimat, "Aku bahkan tak dapat memimpikannya," sebenarnya dirinya mencoba untuk menutupi sebuah kebohongan.

Dia ingin agar tak ada yang dapat mendeteksi bualan tersebut.