Find Us On Social Media :

Berbahagialah yang Bisa Menguap, Inilah Fakta Mengejutkan Dari Menguap

By Alfa Pratama, Jumat, 1 September 2017 | 20:27 WIB

Beberapa penelitian menunjukkan adanya kaitan antara ketularan menguap dengan kedekatan hubungan antara orang yang pertama menguap dengan yang ditularinya.

Kamu juga bisa melihat orang psikopat dalam kasus ini karena mereka tidak menguap ketika orang di sekitar mereka menguap.

Hasil dari penelitian ini adalah menguap bisa mengobati seseorang dengan demensia.

Demensia adalah suatu kondisi di mana kemampuan otak seseorang mengalami kemunduran.

Kondisi ini dapat ditandai dengan keadaan seseorang sering lupa akan sesuatu, keliru, adanya perubahan kepribadian, dan emosi yang naik-turun atau labil.

Yang jelas, kebanyakan peneliti sepakat soal kecenderungan seseorang bisa ketularan menguap, dan salah satu penyebabnya adalah rasa empati dan adanya ikatan.

Karenanya berbahagialah bila saat kamu menguap, anggota keluarga yang lain ikut ketularan.

Mungkin itu pertanda adanya ikatan dan hubungan yang dekat.

(*)

" >