Find Us On Social Media :

Waduh! Sebut Nama SBY dan Foke Dalam Khutbahnya, Jamaah Sholat Idul Adha 2017 di Pondok Gede Pilih Lakukan Hal Ini

By Octa, Jumat, 1 September 2017 | 22:16 WIB

Ini khubah ini menyebar di sosial media

Grid.ID - Nama Khotib Drs. Khaidir Sulaiman, MA sekarang jadi lebih dikenal oleh netizen.

Itu setelah isi khutbah Idul Adha 1438 H/2017M, menyebar di sosial media.

Adalah akun @myusufmusa yang memposting isi khutbah tersebut.

(BACA : Bahaya 6 Kebiasaan Kecantikan yang Harus Kamu Hindari, Pasti Kamu Sering Melakukannya)

Drs. Khaidir Sulaiman, MA menyampaikan khutbahnya di salah satu masjid di Podok Gede, Jakarta Timur (1/9/2017).

Dalam khutbah yang diberkan judul "Generasi Muda Ismail, Bangkitlah!", isinya banyak yang menyinggung pemerintahan presiden Jokowi.

Tentunya bukan keberhasilan yang dikuak, namun kegagalan era pemerintahan saat ini.

Salah satu yang diungkapkan adalah soal peningkatan tingkat kemiskinan.

Tanpa ragu, si khotib menyebutkan bahwa prosentase masyarakat miskin di era Jokowi lebih beaar dari saat pemerintahan SBY.

(BACA : Berbahagialah yang Bisa Menguap, Inilah Fakta Mengejutkan Dari Menguap)

Nggak hanya kegagalan presiden saat ini yang dibanding-bandingkan dengan sebelumnya.

Apa yang sudah dilakukan oleh mantan Gubernur Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja purnama, juga dibandingkan.

Tetap ngomongin soal kemiskinan, pembandingnya adalah era gurbernur Fauzi Bowo.

Khutbah yang nyerempet ke urusan yang bernuansa politis ini, membuat banyak jemaah yang memilih walkout.

(BACA : Tampil Minder dan Sering Kena Bully, Ternyata Pemeran Betty La Fea Sekarang Hot Minta Ampun!)

Si pengunggah isi khutbah itu sendiri, sampai menuliskan seperti ini.

"Yth Presiden @jokowi & Menteri @lukmansaifuddin, Saya udh capek mendengar khutbah provokatif seperti ini".

Meski demikian, netizen seperti @koeswara mengingatkan apa yang diposting itu.

Menurutnya,"Ambil hikmahnya,ujian keikhlasan dn pengorbnan di idul adha dgn cara menerima prilaku dn sikap kelompok yg hidupnya tuk membenci pemerintah."

Sementara @hanafi membandingkan dengan negara di Timur Tengah.

"Di negara 2 timur tengah klu ada khotbah sept itu jamaah boleh protes.Setelah itu polisi sudah nunggu di luar begitu sholat selesai angkut."

@lestari damayanti menyebutkan,"Di group RT saya jg ada jamaah yg protes sepulang dari sholat Ied. Karena isi kutbahnya provokatif. Sholat dihadiri seluruh warga komplek."

@flaneur ngomong,"Ini khutbah ap seminar ekonomi? Brt beh, bhsane kurang merakyat...kbanyakan paparan data (iy klo bener datanya????) n kurang dlm *eaaa."

@Sarkawi menuliskan seperti ini,"tidak perlu di dengar tinggalkan saja kalau isinya hanya fitnah yang dosa khotibnya tp kl itu data fakta yg tersinggung dan yg cape salah."(*)

" >