Laporan reporter Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Bahagianya memiliki momongan.
Anak adalah salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan.
Tak heran, kehadirannya pasti mendatangkan kebahagiaan.
Segala yang terbaik pun akan diberikan oleh orang tua kepada anak.
Mulai dari gizi sampai memberikan mainan-mainan lucu pun tak luput dari perhatian.
Menjaga kesehatan anak sama pentingnya.
(BACA JUGA: Dapat Yang Lebih Muda, Cantik Dan Kaya, Istri yang Sedang Hamil Akhirnya Dibuang!)
Apalagi ketika masih bayi.
Bayi masih sangat rentan terhadap virus dan bakteri.
Menjaga kebersihannya harus menjadi perhatian ekstra.
Tapi, bukan hanya itu.
Membuat bayi tetap bugar juga perlu loh..
(BACA JUGA: Tampilan Terbaru Sabina yang Membuat Kamu Melongo...Engak Nyangka Deh)
Ada satu metode untuk membuat bayi anda tetap bugar.
Juga untuk bisa melatih saraf-sarafnya.
Bagaimana?
Caranya adalah dengan pijat.
(BACA JUGA: Hati-hati, Ibu Hamil yang Konsumsi Ini Bisa Tingkatkan Risiko Alergi Pada Janin, Wah Apa tuh?)
Tapi, apakah pijat bayi itu penting?
Dilansir Grid.ID dari laman boldsky.
Berikut penjelasannya.
Menjawab pertanyaan apakah pijat bayi harus dilakukan?
Sebetulnya ini bukan suatu keharusan.
(BACA JUGA: Tampilan Terbaru Sabina yang Membuat Kamu Melongo...Engak Nyangka Deh)
Hal ini bergantung pada orang tua masing-masing bayi.
Tapi, perlu diketahui bahwa pijat bayi bagus untuk bonding dengan orang tua.
Lantas apa manfaat bagi bayi?
Pijat akan membuat bayi rileks.
Selain itu bisa membantunya untuk tidur lebih nyenyak dan tidak rewel.
Apa ada bahayanya?
(BACA JUGA:Sama-Sama Muda dan Cantik, Coba Tebak Mana Anak dan Ibunya dari 14 Foto Ini? )
Saat memijat dengan lembut dan penuh cinta mungkin tidak masalah.
Tapi, jika memijat dengan cara yang sensitif, ini bisa jadi menyakiti si bayi.
Maka dari itu, sebaiknya pemijatan pada bayi dilakukan sendiri oleh orang tua.
Bila tidak yakin, bisa meminta panduan dari pakarnya.
Hal ini juga bisa meningkatkan bonding anak dengan orang tua loh.. (*)