Find Us On Social Media :

Gara-gara Nggak Sabaran Pengemudi Ini Tertabrak Mengenaskan Lihat Videonya

By Afif Khoirul M, Sabtu, 2 September 2017 | 19:03 WIB

Pengemudi ini tidak sabaran lihatlah yang terjadi selanjutnya

Grid.ID - Peraturan dibuat untuk ditaati.

Peraturan diciptakan untuk mengatur hajat orang banyak.

Di jalan raya keselamatan merupakan merupakan hal yang sangat vital.

Maka penting bagi kita semua untuk mentaati semua aturan lalu lintas.

( BACA : Niatnya Potong Rambut, Tukang cukur Ini Malah bakar Rambut Pelanggannya, Kira-Kira Alasannya Apa? )

Aturan lalu lintas dimaksudkan untuk meminimalisir kecelakaan dan menjaga ketertiban berkendara.

Namun apabila peraturan lalu lintas dilanggar kejadian di luar dugaan bisa saja menimpa.

Baru-baru ini akun Facebook Otomotif Press mengunggah sebuah video.

Video tersebut berisi gambar pelanggar lalu lintas.

( BACA : Niatnya Potong Rambut, Tukang cukur Ini Malah bakar Rambut Pelanggannya, Kira-Kira Alasannya Apa? )

Pelanggaran yang dilakukan adalah menerobos palang kereta api yang sudah ditutup.

Nampak beberapa motor berhenti di depan palang kereta yang sudah tertutup.

Namun sebelum kereta melintas nampak seorang pria kurang bersabar menunggu kereta melintas.

Pria yang mengendarai sebuah motor berwarna merah memilih untuk nekat menyeberangi rel kereta.

( BACA : Nekat Maling di Alfamart Lalu Melakukan Perlawan Dengan Menabrakkan Mobilnya 4 Orang Ini Akhirnya Diringkus Petugas )

Tak disangka ternyata kereta api datang menghampiri dengan kecepatan tinggi.

Nampak sebuah serpihan motor yang terbang setelah tertabrak kereta.

Belum jelas kapan, dimana, dan bagaimana kelanjutan dari peristiwa tersebut.

Atas peristiwa tersebut banyak netizen ramai-ramai memberikan komentarnya.

Rizky Hadiwibowo : Berhentinya aja setelah palang pintu kereta. Itu sudah melanggar . Giliran celaka, nyesal...

Agung William Pangalinan : Ini akibatnya kalau ndak mau tertip lalu lintas. Kebanyakan makan micin jadi ndak mau di atur

Bryan Aprillia : Mati konyol.. Innalillaahi wainnailaihi roojiuun

(*)