Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Seorang pemuda akhirnya tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh sahabatnya sendiri.
Kabar ini tersiar pada 28 Agustus jam 5 sore lebih 47 menit dalam postingan di akun Ricky Herdiana Assegaf.
Kejadian ini sendiri terjadi di kota Sukabumi.
Pada postingan tersebut, terlihat ratapan seorang ayah yang merasa kehilangan anaknya.
(Baca juga: Dapat Yang Lebih Muda, Cantik Dan Kaya, Istri yang Sedang Hamil Akhirnya Dibuang!)
Dia juga kecewa dengan hukum yang tak dapat menegakkan keadilan.
Kurang lebih, berikut di bawah ini inti dari postingan tersebut.
Hari itu dia dengar kabar bahwa anaknya telah dibakar hidup-hidup.
Anaknya dibakar oleh sahabatnya sendiri.
(Baca juga: Tega Banget, Oknum Polisi Banting Seorang Ibu yang Sedang Gendong Anaknya! Lihat Videonya!)
Sahabatnya ini ternyata juga tetangga sendiri.
Sang ayah begitu hancur ketika melihat keadaan si anak.
Seluruh badannya melepuh.
Lebih brutalnya lagi, kulit tersebut berubah jadi kemerahan karena telah mengalami pengelupasan.
(Baca juga: Ternyata! Krisdayanti Akui Belum Siap Tinggal Serumah Dengan Aurel dan Azriel, Kenapa?)
Parahnya lagi, organ dalamnya juga ikut mengalami kerusakan yang begitu dahsyat.
Akibatnya, setelah mendapat perawatan berhari-hari, akhirnya bocah ini harus rela meregang nyawa.
Ayah ini menerangkan pasti luka yang diderita anaknya tersebut sangat menyiksa.
Sang ayah diterangkan tak kuat menahan tangis atas nelangsa yang ditimpa oleh anaknya.
Dada si ayah merasa sesak dan merasa tak karuan.
Anak ini dibakar hidup oleh sahabatnya hanya karena soal hutang.
Teman tersebut nekat merencanakan pembunuhan bersama 2 orang lainnya.
Mereka sengaja membeli bensin dan kemudian mengguyurkan ke tubuh korban.
Kini, sudah 7 bulan setelah kepergian si korban.
Keluarga yang ditinggalkan masih sangat merasakan kepedihan.
Setelah melewati beberapa persidangan, diputuskan bahwa terdakwa yang berinisial HF dibebaskan.
Bagi si ayah, ini sungguh tak adi.
(Baca juga: Ganjil! Bayi Meninggal Beberapa Hari Setelah Lahir, Orang Tua Curiga dan Lakukan Hal Ini)
Saat 2 orang lainnya divonis 11 tahun pencara, justru HF dapat menghirup udara dengan bebas.
Terangnya, uang masih berkuasa di mata hukum.
Negara ini baginya belumlah merdeka sama sekali.
Sang ayah kemudian meminta keluarga terdakwa membayangkan bila ini terjadi pada anaknya sendiri.
(Baca juga: Salut! Masjid Mendiang Olga Syahputra Kini Telah Berdiri)
Mati karena dibakar hidup-hidup.
Dalam status yang dipostingan pada 28 Agustus jam 5 sore lebih 47 menit, sang ayah memohon agar dibantu untuk mendapatkan keadilan.
Dia melempar sebuah pertanyaan seperti ini.
"Jika membakar manusia atau membunuh seseorang dapat dibebaskan dengan mudah, apa jadinya negara ini?"
(Baca juga: Sering Tampil Sederhana, Harga 3 Tas Kahiyang Ayu Ini Bisa Bikin Kamu Melongo!)
"Miris ketika seorang nenek mencuri coklat demi bertahan hidup, justru malah dipenjara bertahun tahun."
Namun, mengapa membakar manusia hidup-hidup justru malah dibebaskan?
Bagaimana menurut kamu tentang kejadian ini?(*)